Pelalawan RS - Pemerintahan desa dan masyarakat  Lubuk Kembang Bungo Kecamatan Ukui, memberlakukan larangan melintas jalan desa  khusus mobil operasional PT RAPP, keputusan ini di berlakukan warga dan pemerintahan desa Lubuk Kembang bunga, menilai Perusahaan Tersebut belum merealisasikan janjinya untuk memberikan tanaman Kehidupan Bagi Masyarakat Lubuk Kembang Bungo kecamatan Ukui.

Menurut Kepala Desa Lubuk Kembang Bungo Ir. H. Rusi Chairus Slamet kepada Riausindo.com Rabu ( 16/9/19l) mengatakan, keputusan ini tentunya tidak muncul begitu saja tetapi setelah melakukan pertemuan dan perundingan dengan sejumlah tokoh masyarakat, pihak Perusahaan, juga di ketahui pihak kepolisian.

" pada hari senin 14 Oktober 2019, kita sudah melakukan pertemuan semua unsur terkait yang ada di desa, mulai dari BPD, LKMD  Tokoh Pemuda, agama dan juga pemerintahan desa, Hasil pertemuan itu menghasilkan dua point penting yaitu, 1. Bahwa masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga tidak akan mengizinkan operasional pengangkatan kayu Milik PT RAPP melintasi Jalan Milik desa Lubuk Kembang bunga,sampai tanaman kehidupan di realisasikan.

2. Bila kesepakatan itu di langgar oleh Pihak PT RAPP, pihak warga dan pemerintahan desa akan memblokir jalan Milik Desa untuk semua kendaraan milik PT RAPP Estet Ukui " Ujar Kades.

Di perjelas Kades lagi,  pihaknya tidak menghalagi proses operasional dan kerja pihak perusahaan, namun kita hanya tidak mengizinkan kendraan mereka melintasi jalan desa Lubuk Kembang Bunga.

" ya  mau penanaman, pembibitan, Penumbangan dan pemeliharaan akasia, silahkan kita tidak ada urusan, namun saat ini menjelang tuntutan warga dan pemerintahan desa di penuhi ,kami belum izinkan mobil kayu Rapp melintasi desa kami " Ujarnya

Diakui kades keputusan bersama itu, juga sudah di layangkan pemberitahuan ke pihak manajemen PT RAPP Estate Ukui, dan juga sudah kita tembuskan ke pemerintah kabupaten Pelalawan, DPRD, Kapolsek dan Kecamatan agar di maklumi. ***