Alfamart Latih IRT Rumbai Pesisir Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Kerajinan

PEKANBARU - Sebanyak 70 ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Rumbai Pesisir mendapat pelatihan pengelolaan sampah rumah rumah tangga dan kerajinan tangan dari Alfamart, Sabtu 31 Agustus 2019.

Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 120 Jalan Pesisir Ujung, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir dan dibuka langsung Camat Rumbai Pesisir Indah Vidya Astuti, S.STP.

Turut hadir, Ketua RW 9 Kelurahan Meranti Pandak Khaidir Idrus, Ketua LPM Kelurahan Meranti Pandak Agustian Usman, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Meranti Pandak sekaligus Ketua RW 7, Andri Rashmana serta sejumlah Ketua RW di Kelurahan Meranti Pandak lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Rumbai Pesisir Indah Vidya Astuti, S.STP menyambut baik adanya kegiatan pelatihan kerajinan tangan dari sampah rumah tangga oleh Alfamart ini serta mengapresiasi warganya yang antusias dalam mengikuti kegiatan yang bertajuk Program Pemberdayaan Masyarakat ini.

Ketua RW 09 Kelurahan Meranti Pandak Khaidir Idrus menyampaikan Terimakasihnya kepada Alfamart yang sudah mengelar pelatihan kerajinan tangan dari sampah rumah tangga di wilayah warganya. Dikatakannya juga, dengan pelatihan ini diharapkan ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan sampah rumah tangga untuk kemudian didaur ulang menjadi kerajinan tangan hingga bisa dipasarkan, sehingga menambah pundi-pundi keluarga.

Pada kesempatan ini, peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tentang diet kantong plastik dan cara memilah sampah rumah tangga dari mulai memisahkan sampah bekas makanan dan sampah plastik dan kertas yang dapat didaurulang dari narasumber Teguh Setiadi yang juga guru di salah satu SLB di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Salah seorang warga yang mengikuti pelatihan bernama Desi, mengakui mendapatkan ilmu pengetahuan atas pelatihan yang diselenggarakan Alfamart ini. "Bagus kegiatannya, banyak manfaat yang kami dapat. Biasanya bekas kantong minyak goreng kami buang langsung, ternyata dari kegiatan ini kami tahu bekas kantong minyak goreng bisa dibuat menjadi tas sederhana banyak cantik, " ungkapnya.

Teguh selaku narasumber mengatakan dari hasil pengerjaan pengolahan sampah plastik ini dapat dimengerti ibu-ibu, bahwa sampah rumah tangga bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang cantik. 

"Lagi pula, hasil pengelolaan sampah menjadi bentuk tas ini punya nilai jual. Dan tentu, jika dikerjakan secara bersama-sama, dapat diperjualkan dan memberikan hasil yang menguntungkan," jelasnya.

Benny Junifer selaku Marketing Komunikasi Alfamart Pekanbaru pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik, juga untuk melatih Ibu rumah tangga mendaur ulang sampah rumah tangga berbahan plastik menjadi kerajinan bernilai jual.***



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]