Pengurus PWI Riau Juara Lomba Publikasi Kemenkes RI Tahun 2019

JAKARTA - Prestasi demi prestasi tiada henti diukir pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau.

Jika sebelumnya berhasil meraih juara satu pada Lomba Karya Jurnalistik 'Manggala Agni' kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan PWI Riau, Henny Elyati salah satu pengurus PWI Riau dari media cetak Riau Pos kembali meraih juara pada ajang bergengsi tingkat nasional.

Tulisan berjudul "Junk Food Lumpuhkan-Ku" hasil karya wartawan yang akrab disapa Kenny ini berhasil meraih juara tiga kategori media cetak pada Lomba Publikasi Kesehatan Bagi Jurnalis Kategori Media Cetak yang digelar Kementerian Kesehatan RI tahun 2019.

Piagam penghargaan langsung diserahkan Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada Malam Penghargaan Publikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019 malam. 

Selain menerima piagam penghargaan, Kenny juga berhak atas hadiah berupa uang tunai Rp10juta.

Publikasi bidang kesehatan perlu dilakukan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait upaya promotif dan preventif bagi kesehatan masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan Kementerian Kesehatan untuk mendiseminasikan kebijakan program, serta capaian pembangunan bidang kesehatan, salah satunya melalui lomba-lomba bagi jurnalis, penggiat media sosial dan masyarakat luas yang digelar oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengakui media massa memiliki kekuatan besar dalam kehidupan masyarakat. Di era yang serba digital saat ini, kekuatan media sosial jadi semakin menonjol. 

”Sayangnya, isu hoaks terbanyak adalah isu kesehatan. Oleh sebab itu, dengan adanya lomba dan kegiatan yang melibatkan netizen, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang tepat tentang kesehatan,” kata Menkes Nila, Rabu 21 Agustus 2019 di gedung Kemenkes Jakarta.

Lomba ini dilakukan secara terbuka dan dinilai oleh juri independen selain dari pemilik program.

Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH Harapannya adalah semakin luas informasi yang didapatkan oleh masyarakat dan semakin meningkat perilaku masyarakat meningkatkan perilau hidup sehat. 

”Harapannya adalah semakin luas informasi yang didapatkan oleh masyarakat dan masyarakat semakin meningkatkan perilaku hidup sehat,” katanya.

Kemenkes juga mengadakan lomba foto dan video pendek untuk membentuk persepsi positif tentang program pembangunan kesehatan yang direncanakan.

Sekjen Oscar mengajak masyarakat untuk mengunggah foto gaya hidup sehat selain foto-foto travelling dan kuliner yang paling sering di unggah dan dibagikan melalui foto. 

Tak hanya soal publikasi kesehatan, perbaikan kualitas pelayanan publik merupakan salah satu agenda prioritas Kementerian Kesehatan.

Inovasi pelayanan publik bagi Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenkes sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan fungsi ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah untuk menjalankan pelayanan publik. Oleh karena itu, inovasi-inovasi diperlukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Sekjen Oscar.

Begitupun dengan kepustakaan. Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi "Most Littered Nation in the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

”Hal yang cukup menggembirakan karena peserta lomba tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu serta banyak yang berasal dari daerah. Lomba ini diikuti oleh 997 peserta lomba foto dan terkumpul 2.477 foto, 94 video, 41 tulisan di media cetak, 15 rekaman radio, 13 rekaman TV, 68 terbitan berkala, 38 pustakawan, dan 40 Satuan Kerja (Satker) PPID,” ungkap Kepela Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati. 

Ia mengharapkan tahun depan lomba serupa dapat lebih dikembangkan lagi. Sehingga tidak hanya berhenti pada saat ada kompetisi saja, namun terus ada untuk Indonesia yang lebih sehat.

"Terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu terwujudnya tulisan ini terutama buat tim redaksi Riau Pos yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk terus berkarya," ungkap Kenny.(rilis)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]