Pelalawan  RSC - Balai adat yang sudah siap di bangun di desa Lubuk Kembang Bungo Kecamatan Ukui hampir roboh, kondisi ini di sebab kan  terjadinya banjir tahunan yang merendam pondasi bangunan, Akibat kondisi ini pihak pemerintahan desa Lubuk Kembang bungo segera melakukan tindakan gotong royong masal memperbaiki pondasi bangunan tersebut Selasa ( 16/7/19).

Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga H Ir. Rusi Cairus Slama saat di jumpai Riausindo.com mengatakan, kita sudah lakukan pembagunan gedung balai adat ini dengan baik serta perencanaan yang matang, namun kondisi alam di saat musim hujan kemaren dan terjadinya banjir tahunan menyebab kan pondasi terendam banjir.

" ya,, secara fisik bangunan balai adat ini sudah sesuai ketentuan dan RAB yang ada tetapi kondisi alam dan ketika musim hujan dan banjir datang bisa mencapai enam kali pondasi bangunan ini terendam , sehingga terjadi la kondisi seperti ini" ujarnya.

Di tambahkan kades, pembangunan balai adat ini sebelumnya memang di usulkan oleh sejumlah pemangku adat di desa, di samping akan di peruntukkan untuk pertrmuan adat juga akan di mamfaatkan sebagai tempat penampungan warga di saat terjadi bencana banjir yang hampir terjadi sekali setahun.

" Namun di luar dugaan terakhir ini, banjir yang terjadi tidak hanya sekali, sehingga  derasnya arus air mengakibatkan terjadinya erosi pada pondasi bangunan " tambahnya.

Kegiatan goro masal warga di laksanakan dengan membuat penahan arus air dengan turap di bagian pondasi sehingga jika pun terjadi banjir lagi setidak nya turap ini akan mampu menahan deras nya aliran air dan tanah pondasi tidak akan terkikis lagi.

"Kita berharap kegiatan yang kita lakukan saat ini dapat memperbaiki dan menjaga balai adat ini dengan baik, dan sebelum nya saat serah terima bangunan ini sangat baik sebab belum terjadi bencaba banjir, tentunya dengan kita turap dan perbaiki bagunan balai adat ini akan baik seperti semula " ujar Kahiril Iskandar salah seorang warga yang juga ikut dalam kegiatan goro masal** (jank)