Info Terkini Gunung Anak Krakatau Masuki Fase Mematikan, Semburan Abu Telah Sampai Cilegon

Dahsyatnya semburan anak krakatau

Jakarta RS  - Info terkini Gunung Anak Krakatau memasuki fase baru dan mematikan. Demikian disampaikan Jess Phoenix, ahli vulkanologi dari Amerika Serikat, salah satu penemu badan riset nirlaba, Blueprint Earth, dan seorang fellow di perkumpulan Royal Geographical.

Jess Phoenix menyampaikan analisis terkini tentang Gunung Anak Krakatau dalam laman BBC Indonesia, Rabu (25/12/2018).

"Fase baru erupsi Anak Krakatau diikuti tragedi yang tidak biasa, yaitu tsunami," tulisnya.

Menurutnya, dengan data yang ada, tampaknya tsunami yang menerjang bagian barat pulau Jawa (Banten) dan Lampung, pada Sabtu (22/12/2018) ini disebabkan oleh runtuhnya bagian Anak Krakatau yang memicu longsor bawah laut.

Pergeseran bebatuan diyakini sebagai faktor yang menyebabkan tsunami yang mematikan.

"Bahaya gunung api adalah sebuah hal baru untuk Indonesia.

Dampak dari erupsi terakhir Anak Krakatau harus menjadi pengingat bahwa kita perlu melakukan studi tambahan, pendidikan, dan upaya kesiapsiagaan lebih untuk menyelamatkan orang-orang dan bangunan yang ada selama gunung api meletus dan sesudahnya," tandasnya.

Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu sampai ke Cilegon, Masyarakat Diimbau Tenang. zal.



 

Sumber : Kompas
 



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]