Berencana Menikah Pekan Ini, Lamaran Sang Polisi Pupus, Dirinya Menjadi Korban Gempa Palu

Palu RS -  Gempa di Donggala dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah memupuskan impian sejumlah orang. Termasuk Brigadir I Gusti Kade Sukamiarta (32) yang rencananya pekan ini akan melamar sang pujaan hati.

Rencana lamaran itu batal ketika gempa dan tsunami menerjang Palu.

Polisi itu pun menjadi salah satu korban meninggal dari bencana alam tersebut.

Ayah korban, I Gusti Kade Sukadana (57), menuturkan sang anak bertugas di Palu sejak 2005 setelah lulus SPN Singaraja.

Dalam waktu dekat, korban yang akrab disapa Gus Maiz berniat melangsungkan pernikahan.

Sesuai rencana, pekan ini dijadwalkan upacara lamaran. Keluarga Gus Maiz akan menemui keluarga kekasihnya di Palu.

Selasa (2/10/2018) besok, Gus Maiz sedianya akan pulang ke Bali, tepatnya di Mendoyo Dangin, Banjar Tengah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Provinsi Bali.

Selanjutnya, Kamis (4/10/2018) atau Jumat (5/10/2018), Gus Maiz mengajak ayahnya, Gusti Kade Sukadana, beserta ibunya, I Gusti Ayu Kade Miliasih (63), terbang ke Palu.

"Maunya akan ada lamaran. Anak saya akan menikah dengan pacarnya yang ada di Palu," tutur Gus Sukadana lirih saat ditemui di kediamannya, Minggu (30/9/2018).

Pernikahan secara adat Bali itu dijadwalkan menjelang Hari Raya Galungan pada Desember mendatang. RS

 

 

Sumber : Tribunbatam



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]