Pelalawan RS- Terjadinya dugaan pencemaran di sungai kerumutan Khususnya di aliran desa tambun kecamatan Bandar Petalangan membuat Camat Bandar Petalangan  Faisal S.Stp angkat bicara, pasalnya kejadian serupa sudah tidak bisa di tolerir  dan terjadi berulang kali.

Baru baru ini kejadian ikan mati mendadak di aliran sungai kerumutan desa Tambun Kembali terjadi 
Selasa ( 12/6/18), bahkan warga masih menemukan bangkai ikan mengalir hingga rabu malam di saat sejumlah pemuda mencari ikan.

" Jika memang kejadian seperti ini di sebabkan oleh pencemaran limbah perusahaan yang beroperasi di hulu sungai itu, maka kita meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan ini" ujar Camat Bandar Petalangan Faisal S.stp saat berbincang dengan Riausindo.com Rabu 13/6/18).

Selanjutnya Camat juga menegaskan, jika kejadian matinya ikan di sungai ini di biarkan begitu saja, besar kemungkinan akan rusak dan punahnya biota sungai tersebut.

" saat ini  masih ada masyarakat yang masih menggantungkan pencaharian nya dengan mencari ikan di sungai kerumutan itu" tambahnya.

Terkait kejadian matinya ikan baru baru ini camat mengakui dirinya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, apalagi dirinya mendengar ada sekelompok pemuda yang akan melaporkan pihak PT MAS ke pihak kepolisian, lantaran di  sinyalir tumpahnya limbah Pabrik kelapa Sawit Milik PT Mas ke sungai dugaaan penyebab matinya ikan.

" kita akan berkoordinasi dengan pemerintah dan juga aparat kepolisian  setempat, terkait kejadian ini, Dan juga setelah cuti lebaran ini kita juga akan surati pihak perusahaan terkait masalah ini" ujarnya.   (aprianto..)