Uang Korupsi Najib 5 Truk Ada 400 Tas Mewah, Dihitung 22 Petugas Bank Selama 3 Hari.

Malaysia RS - Kepolisian Malaysia terus bekerja ekstra keras guna menyelidiki dugaan korupsi rezim lama.

Berbagai penemuan terbaru terus menjadi sorotan warga Malaysia yang tercegang dengan gaya hidup pemimpin mereka.

Pejabat Kepolisian Malaysia, Amar Singh mengatakan, dibutuhkan usaha ekstra untuk menghitung uang yang disita dari mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Diwartakan BBC Indonesia Jumat (25/4/2018), uang senilai 114 juta ringgit, sekitar Rp 405 miliar tersebut disita dari salah satu kediaman Najib, dan dimasukkan ke dalam 35 tas.

Dalam konferensi pers, Amar menjelaskan uang yang terbagi ke dalam 26 mata uang berbeda itu diangkut menggunakan lima truk.

"Untuk menghitung uang tersebut, dibutuhkan 22 petugas bank, dan waktu selama tiga hari hingga proses perhitungan selesai," kata Amar.

Selain uang tunai, dari sekitar 12 lokasi pekan lalu, polisi juga menyita 400 tas mewah, yang sebagian besar buatan Hermes.

Amar menyatakan tas-tas tersebut bakal difoto, dan dikirim ke kantor Hermes di Paris, Perancis, untuk mendapatkan kisaran nilainya.

Penyelidikan terhadap Najib merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membongkar dugaan korupsi di lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Setidaknya enam negara termasuk, Amerika Serikat (AS), menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun.

Skandal tersebut menjungkalkan Najib dan Barisan Nasional dalam pemilu.

Mereka kalah dari oposisi Pakatan Harapan di bawah pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir yang naik menjadi perdana menteri berkata, terdapat cukup bukti untuk kembali memulai proses investigasi 1MDB.

Organisasi Nasional Malay Bersatu (UMNO) kemudian mengklaim uang tersebut milik mereka, dan hendak ditransfer ketika polisi menyitanya.

Selidiki Korupsi Najib

Kepolisian Malaysia merilis jumlah uang tunai yang ditemukan di sebuah apartemen mewah milik keluarga mantan perdana menteri Najib Razak, nilainya mencapai 114 juta ringgit atau hampir Rp 405 miliar.

Seperti diketahui, penegak hukum di Malaysia meluncurkan penyelidikan intensif terhadap Najib atas tuduhan korupsi di perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Singh mengatakan, polisi juga menggeledah dua apartemen milik dua anak Najib.

Namun, keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan itu akan diumumkan selanjutnya.

Najib juga telah memenuhi undangan pemeriksaan dari Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (22/5/2018).

Koalisi Najib takluk oleh koalisi oposisi yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad pada pemilihan umum Malaysia pada 9 Mei 2018.

Najib beserta keluarga dan kroni-kroninya dituduh menjarah miliaran dollar AS dari perusahaan 1MDB.

Penyitaan barang-barang mewah oleh polisi menambah cibiran publik terhadap istri Najib, Rosmah Mansor, yang sejak lama dicerca atas sikapnya yang gemar mengoleksi tas mewah, pakaian, dan perhiasan karya perancang terkenal.

Rosmah juga dikenal gemar berbelanja ke luar negeri. Kini, keduanya dilarang meninggalkan Malaysia.

Terkait tuduhan korupsi, Najib dan perusahaan 1MDB menyangkal telah melakukan kejahatan tersebut. int



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]