Respons Cepat GNI Plantation:

Logistik Kemanusiaan untuk Korban Banjir Longsor di Tiga Provinsi Sumatra

INHU,(Riausindo.com)-GNI Plantation, melalui unit usahanya PT Gandaerah Hendana dan PT Inecda, menunjukkan komitmen kuatnya di bidang sosial dan kepedulian terhadap 

nilai-nilai kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa provinsi di Sumatra.

Bantuan ini ditujukan untuk wilayah-wilayah yang dilanda banjir dan tanah longsor, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Direktur Operasional GNI Plantation, Hendry T, bersama Muchlisin dan Eko Sulistyo selaku Tim Legal, Humas dan CSR Perusahaan, merespons krisis kemanusiaan ini dengan cepat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Provinsi Riau yang telah menginisiasi program bantuan kemanusiaan ini,

sehingga kami PT Gandaerah Hendana dan PT Inecda dapat berpartisipasi dan semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam banjir dan longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar," ujar Hendry T.

Inisiatif bantuan bencana ini bukan merupakan aksi tunggal, melainkan bagian integral dari program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Riau berkolaborasi bersama perusahaan di Riau.

Secara simbolis, bantuan logistik telah diserahkan pada Selasa (9/12/2025) di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Riau. 

Bantuan yang disalurkan mencakup 100 karung beras, puluhan dus air mineral, minyak goreng, dan bahan-bahan pokok vital lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.

Peristiwa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi belakangan ini semakin dirasakan sebagai dampak nyata dari ketidak-teraturan iklim.

Bantuan sosial yang diberikan GNI Plantation merupakan bukti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) sebagai komitmen menjalankan usaha secara Best Practice dengan mengedepankan prinsip-prinsip Sustainability (Keberlanjutan).

GNI Plantation menegaskan komitmennya dalam menjalankan praktik usaha perkebunan kelapa sawit yang berlanjutan sesuai dengan regulasi dan pengelolaan sosial serta lingkungan yang baik. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan aktif

Melindungi kawasan High Conservation Value (HCV).

Memantau area sensitif terhadap keanekaragaman hayati.

Memastikan seluruh aktivitas operasional tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Komitmen terhadap keberlanjutan juga diwujudkan melalui program edukasi dan pelibatan komunitas untuk meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim.***

(Acong Rustandi)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]