Doli Kurnia Tegaskan Musda XI Golkar Riau Digelar Sesuai Aturan Partai
Riausindo-PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menegaskan bahwa pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau akan berjalan sepenuhnya sesuai dengan aturan organisasi partai, baik Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) maupun Peraturan Organisasi (PO).
Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera II DPP Partai Golkar itu mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pleno pada Jumat malam (7/11/2025) pukul 19.30 WIB di Kantor DPD Golkar Riau. Rapat tersebut akan mendengarkan laporan langsung dari panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) terkait kesiapan pelaksanaan Musda.
“Saya ingin mendengarkan laporan langsung dari panitia, baik SC maupun OC. Kita akan bahas kesiapan materi, teknis, siapa saja yang diundang, serta memastikan kehadiran rombongan DPP yang dalam mandat berjumlah sembilan orang,” ujar Doli di Kantor DPD Golkar Riau, Jumat (7/11/2025).
Doli menambahkan, Musda XI Partai Golkar Riau dijadwalkan berlangsung Sabtu (8/11/2025) pukul 10.00 WIB, dan akan dibuka secara resmi oleh salah satu Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. Ia berharap pelaksanaan Musda dapat berjalan lancar dan tuntas dalam waktu dua hari.
“Insya Allah kegiatan bisa berjalan baik dari pembukaan sampai malam. Kalau lancar, paling lama Ahad sudah selesai,” ucapnya optimistis.
Terkait perpanjangan masa pendaftaran calon ketua, Doli menjelaskan bahwa langkah itu diambil untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan partai. Menurutnya, dalam AD/ART dan PO Golkar, mekanisme pencalonan sebenarnya dibahas dan ditetapkan dalam forum Musda, bukan melalui pendaftaran terbuka seperti yang dilakukan di sejumlah daerah.
“Sebetulnya, dalam aturan partai, seseorang bisa ditetapkan sebagai calon setelah menjadi bakal calon yang didukung minimal 30 persen suara. Itu dibahas dalam forum Musda. Namun, belakangan ini ada daerah yang membuka pendaftaran agar suasananya lebih meriah, semacam gimik politik,” jelasnya.
Karena itu, Doli ingin memastikan apakah panitia Musda Golkar Riau akan menerapkan mekanisme murni sesuai AD/ART dan PO, atau mengikuti pola pendaftaran terbuka sebagaimana daerah lain.
“Saya ingin mendengar laporan panitia, bagaimana kesiapan dan mekanisme yang mereka pilih, termasuk soal perpanjangan pendaftaran calon,” pungkasnya.***
Tulis Komentar