Drag Bike Session VI, Aksi Adrenalin Jadi Solusi Cegah Balap Liar di Pekanbaru

PEKANBARU,(Riausindo.com) - Suasana malam di Pekanbaru berubah riuh saat Drag Bike Session VI/Drag Bike Policing digelar di depan Venue Atletik Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
Lebih dari 150 pembalap muda unjuk kebolehan dalam ajang balap resmi yang menjadi alternatif positif pengganti aksi balap liar di jalanan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, dipimpin langsung oleh Wadirlantas AKBP Budi Setiyono SIK MH.
Dan turut melibatkan para pejabat utama, personel Ditlantas, mitra eksternal seperti PT Jasa Raharja Riau, Dinas Perhubungan, komunitas motor, serta kalangan media lokal.
Acara berlangsung pada Sabtu malam, (18/10/2025), dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga 00.45 WIB, di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru.
Drag Bike Policing merupakan bagian dari strategi pendekatan persuasif Ditlantas Polda Riau untuk menanggulangi aksi balap liar yang meresahkan.
Dengan memberi ruang legal dan aman, kegiatan ini mendorong generasi muda untuk menyalurkan hobi secara positif, sekaligus mencetak bibit pembalap potensial dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Enam kelas dipertandingkan, mulai dari Matic hingga Sport 2 Tak, dan para juara diberi piagam serta dana pembinaan langsung oleh jajaran Ditlantas.
Tidak hanya menekan balap liar, kegiatan ini juga berdampak ekonomi UMKM dan pedagang kecil kebanjiran pengunjung, menciptakan simbiosis positif antara hobi, keselamatan, dan ekonomi lokal.
“Melalui ajang ini, kami ingin memberikan ruang legal dan aman bagi para penghobi otomotif untuk menyalurkan adrenalin balapnya. Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk komunikasi persuasif Polantas kepada masyarakat agar menjauhi balap liar,” ujar AKBP Budi Setiyono, Wadirlantas Polda Riau.
Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH menegaskan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah nyata menuju “Riau Zero Balap Liar.”
Antusiasme ribuan warga yang hadir menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dan solutif dari kepolisian mampu menciptakan perubahan positif di masyarakat.***
( Ocu Ad )
Tulis Komentar