Harga Pupuk Kimia Mahal, Perindo Latih Petani Buat Pupuk Organik

WONOGIRI – Partai Perindo terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. DPD Partai Perindo Wonogiri mengajarkan cara pembuatan pupuk organik kepada petani untuk mengantisipasi harga pupuk yang mahal.

 

Sampah organik ini dibuat dengan memanfaatkan sampah organik dari limbah rumah tangga. Selain ramah lingkungan, harganya juga murah dan kualitasnya tidak kalah dengan pupuk kimia.

 

Pupuk organik ini dibuat dengan metode fermentasi dari limbah rumah tangga. Setiap bulan, metode ini mampu menghasilkan 8 liter cairan untuk memupuk sedikitnya seperempat hektare lahan pertanian padi atau palawija. “Perindo ingin membantu petani yang kerap mengalami kesulitan dalam mencari pupuk,” ujar Ketua DPD Grind Perindo Kabupaten Wonogiri H Parman.

 

Proses pembuatan pupuk cair dari sampah organik ini mudah dan sederhana. Langkah awal, campurkan gula dengan air ke bak plastik. Kemudian, sampah organik yang telah dicacah dimasukkan ke wadah karung bekas. Sampah selanjutnya direndam dalam bak plastik berisi air gula tadi dan ditutup rapat. Setelah delapan sampai 10 hari, sampah akan mengeluarkan aroma seperti tape dan pupuk pun siap digunakan.

 

Pelatihan pembuatan pupuk cair dari sampah organik ini disambut antusias para petani. Mereka siap mencobanya untuk mengurangi biaya pembelian pupuk. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan pupuk organik dari Perindo,” kata salah seorang petani, Marno. Sumber Perindo.com



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]