Kapolda Riau Bantah Keras Pernyataan Keterlibatan Ormas PETIR dalam Sidak PHR: “Itu Hoaks"

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, secara tegas membantah klaim sepihak organisasi masyarakat PETIR yang menyebut telah ikut serta dalam inspeksi mendadak (sidak) bersama aparat kepolisian ke lokasi kematian dua balita di area bekas pengeboran milik Pertamina Hulu Rokan (PHR), tepatnya di sumur Petani 55, Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir.

Pernyataan ormas PETIR yang menyatakan keikutsertaan dalam proses penyelidikan bersama penyidik Polda Riau dinilai sebagai upaya pencatutan nama institusi Polri yang bisa menyesatkan opini publik dan merusak kredibilitas penyelidikan.

“Saya membantah keras pernyataan Ormas PETIR yang mengaku sidak bersama anggota kami. Itu tidak benar, dan merupakan berita bohong alias hoaks,” tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, kepada awak media, Kamis (16/10/2025).

Tak hanya membantah, Kapolda juga mengungkap fakta mengejutkan, Ketua Ormas PETIR berinisial JS telah ditangkap oleh aparat kepolisian karena diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap salah satu perusahaan di wilayah Riau.

“Tidak pernah ada kerja sama investigatif antara penyidik kami dan ormas mana pun. Penyidikan dilakukan secara profesional, independen, dan tanpa intervensi dari pihak luar,” imbuh Irjen Herry.

Ia menegaskan bahwa institusi Polri tidak akan mentoleransi tindakan pencemaran nama baik, apalagi jika dilakukan dengan sengaja demi kepentingan tertentu.

“Kami akan tindak tegas segala bentuk manipulasi informasi dan pencatutan nama Polri. Tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba menodai nama baik institusi kami,” tutupnya.

Pernyataan tegas dari Kapolda Riau ini menjadi peringatan keras terhadap segala bentuk penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu proses penegakan hukum serta menciptakan disinformasi di tengah masyarakat.

( Ocu Ad )



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]