Ibu Ibu Kader Pemuda Perindo, Belajar Olah Sampah Jadi Pupuk

BANJARNEGARA - Ibu-ibu muda kader Partai Perindo antusias mengikuti pelatihan mengolah sampah menjadi pupuk organik cair yang digelar Garda Rajawali Perindo (Grind) Banjarnegara Jawa Tengah. Mereka tak canggung mengaduk-aduk aneka sampah rumah tangga dan tanaman mengikuti arahan instruktur yang didatangkan dari Tangerang, Banten.

Pelatihan yang berlangsung di Kantor DPD Partai Perindo Banjarnegara, Jalan Raya Gumiwang RT 3/8 Desa Gumiwang Kecamatan Purwonegoro, Banjarnegara itu diikuti oleh lebih dari 30 peserta. Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah kader muda Partai Perindo yang sengaja diundang untuk diberi pembekalan sebagai persiapan terjun ke masyarakat.

"Ya seneng dengan kegiatan ini, tidak hanya belajar membuat pupul dari sampah tapi juga sekaligus mengenal Grind. Semoga ada terus kegiatan-kegiatan semacam ini," ujar seorang peserta Tuty Tri Astututi, Rabu (25/4/2018).

Perempuan yang sehari-sehari sebagai pedagang itu, dengan cermat memperhatikan semua tahapan yang dimulai dari pemilahan sampah. Menurutnya sampah-sampah organik banyak ditemukan di lingkungan sekitarnya, dan justru menjadi sumber masalah karena tak dimanfaatkan.

"Ini diajari semua dari proses pembuatan pupuk organik, bioaktiva, semua dari berbagai macam sampah. Termasuk sampah basah, tumbuhan, pelepah pisang, kulit kacang, semua masuk bisa diolah menjadi pupuk organik. Tidak hanya terori tapi juga praktik," terangnya.

Ketua DPD Grind Banjarnegara, Partono, menyampaikan, kebutuhan pupuk sangat penting bagi petani. Apalagi, mayoritas penduduk di daerah tersebut menggantungkan hidupnya dari aktivitas pertanian.

"Mereka ini (kader-kader muda) memang kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Makanya mereka kita ajak untuk ikut pelatihan ini agar memiliki pengetahuan baru tentang pupuk organik yang dibuat dari sampah," kata bakal calon anggota legislatif DPRD Banjarnegara itu.

Dengan pengetahuan baru itu, diharapkan kader muda Perindo bisa menularkan ke masyarakat agar mengurangi ketergantungan dari pupuk kimia. "Perindo ini kan partai baru, makanya harus ada terobosan baru pula. Nah dengan pupuk organik ini saya kira akan mudah diterima warga karena mayoritas adalah petani," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Banjarnegara, Sunarso menyambut baik kegiatan Grind berupa pelatihan pembuatan pupuk organik. Pelatihan dengan instruktur aktivis lingkungan Heru Santoso, yang sebelumnya menyampaikan pelatihan serupa di Wonogiri pada Selasa 24 April.Sumber okezone.



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]