Polda Riau dan PT. Hutama Karya Teken MoU, Berikan 75 Helm untuk Disabilitas dan Bibit Pohon

PEKANBARU,(Riausindo.com) - Dalam upaya memperkuat keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas di wilayah jalan tol Provinsi Riau, PT Hutama Karya (Persero) dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa (30/9).
MoU ini menjadi tonggak strategis dalam mendukung operasional dan penegakan hukum di ruas tol Riau, sekaligus memperkuat sinergi antara BUMN dan kepolisian untuk menciptakan infrastruktur jalan tol yang lebih aman dan tertib.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Plt. Direktur Utama PT Hutama Karya, Koentjoro, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, SIK., MH., M.Hum, diiringi dengan berbagai kegiatan simbolis yang sarat makna sosial.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Polda Riau melalui Dit Lantas juga menyerahkan 75 helm khusus untuk penyandang disabilitas, yang diterima oleh anggota komunitas Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Riau.
Helm ini dirancang khusus agar aman dan nyaman digunakan oleh penyandang tunarungu saat berkendara.
Tak hanya itu, dalam acara yang berlangsung khidmat ini, juga dilakukan simbolisasi penyerahan mobil ramah pohon, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa bersama, serta pemasangan helm secara simbolis kepada perwakilan GERKATIN oleh Kapolda Riau, Plt. Dirut Hutama Karya, dan Direktur Lalu Lintas Polda Riau.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ruang publik dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kita bukan hanya bicara soal keamanan lalu lintas, tetapi juga soal keadilan sosial dan ekologi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh melupakan keberpihakan pada kelompok rentan dan cinta terhadap lingkungan," ujar Herry.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di jalan raya.
Ia bahkan mengusulkan pengembangan fitur pelaporan lingkungan berbasis aplikasi untuk menangani masalah sampah di sepanjang jalan tol.
Sementara itu Dldalam paparannya, Koentjoro menyampaikan bahwa hingga kini PT Hutama Karya telah mengoperasikan 1.966 km jalan tol di wilayah Riau, termasuk ruas strategis seperti Pekanbaru–Dumai dan Pekanbaru–Kandis.
Selain itu, proyek konstruksi sepanjang 30,7 km juga sedang berjalan.
"Kami memerlukan dukungan semua pihak, termasuk dari Polda Riau, agar pembangunan dan operasional jalan tol berjalan aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat," kata Koentjoro.
Ia berharap kerja sama ini menjadi pondasi kuat untuk menciptakan jalan tol yang tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekologis.
Kolaborasi ini menjadi cerminan dari paradigma baru dalam pembangunan infrastruktur yakni tidak hanya mengejar efisiensi dan kemajuan, tapi juga memperhatikan inklusivitas dan keberlanjutan.
Dengan semangat kolaboratif antara PT Hutama Karya dan Polda Riau, masyarakat kini bisa berharap pada sistem jalan tol yang lebih aman, tertib, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar