Pria 45 Tahun Tewas Diduga Tersengat Listrik, Ditangani Polsek Binawidya

PEKANBARU,(Riausindo.com) — Suasana malam di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan STIKES Tengku Maharatu, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi mengenaskan. 

Korban diketahui bernama Andi Harianto (45), seorang karyawan swasta asal Perumahan Mutiara Garden, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar.

Menurut Kapolsek melalui Kanit Reskrim Polsek Binawidiya Iptu Santo Morlandon, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin dini hari (15/09/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam baliho iklan neon box. 

" Dugaan awal, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik saat sedang memperbaiki instalasi listrik baliho tersebut ", jelas Iptu Santo.

Menurut keterangan saksi di lokasi, lanjut Santo, kejadian bermula pada Minggu sore (14/09) sekitar pukul 18.00 WIB. Ibrahim (50), rekan kerja korban, menerima telepon dari seorang pemilik baliho bernama Wira Beng Suwanto (60) yang meminta bantuan untuk memperbaiki baliho iklan neon box yang mengalami kerusakan.

" Ibrahim kemudian mengajak korban untuk ikut memperbaiki baliho tersebut. Setibanya di lokasi, Andi langsung naik ke bagian dalam baliho dan mulai melakukan perbaikan. Sementara itu, Ibrahim pergi sejenak untuk membeli makanan ", tambahnya.

Namun, saat Ibrahim kembali ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIB dan memanggil Andi, tidak ada jawaban. Curiga, ia mengecek ke dalam baliho dan mendapati tubuh Andi dalam posisi tersandar dan sudah menghitam seperti terbakar. 

" Diduga kuat, Andi tersengat aliran listrik saat memperbaiki sambungan kabel neon box ", ungkap nya.

Panik, Ibrahim langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Binawidya. Tak lama, tim piket fungsi bersama unit Reskrim tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. 

" Korban dipastikan telah meninggal dunia di tempat kejadian ", imbuh Santo.

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses Visum et Repertum.

Hasil visum akan menjadi acuan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian secara medis.

" Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib untuk menyelidiki lebih lanjut terkait standar keselamatan kerja dan kemungkinan adanya kelalaian ", pungkas nya.

( Ocu Ad  )



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]