Ketua LPM, PHBI, dan Pihak MDA Desa Beringin Indah Jalin Silaturahmi dengan Pemerintah Desa

Riausindo,PELALAWAN — Dalam rangka mempererat sinergi antar lembaga masyarakat, keagamaan, dan pemerintah desa, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Rifa Hariyanto bersama Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan perwakilan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Beringin Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Desa pada 28 Juli 2025. Senin Pagi Pukul 10:00 Wib.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Desa Beringin Indah, Muh Sapari, beserta jajaran perangkat desa. Kunjungan ini menjadi wadah diskusi terbuka mengenai peningkatan kualitas pendidikan anak-anak, khususnya pendidikan keagamaan yang menjadi pondasi karakter generasi muda desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Muh Sapari mengapresiasi inisiatif silaturahmi dari para tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan.
Beliau menegaskan bahwa pendidikan, terutama pendidikan keagamaan, merupakan prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia di tingkat desa.
“Pemerintah desa menyambut baik kolaborasi ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan keagamaan sebagai bagian penting dalam pembentukan akhlak dan karakter anak-anak kita,” ujar Sapari.
Dalam dialog yang berlangsung, pihak MDA menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi saat ini, di antaranya keterbatasan ruang belajar, minimnya fasilitas pembelajaran, serta kebutuhan akan peningkatan kapasitas tenaga pengajar.
Ketua PHBI menyatakan bahwa madrasah perlu didukung tidak hanya dalam kegiatan ibadah dan peringatan hari besar, tetapi juga dalam aspek pendidikan formal keislaman yang terstruktur.
“Kami berharap seluruh pihak, baik pemerintah desa maupun masyarakat, dapat memberikan dukungan nyata terhadap madrasah sebagai tempat pembinaan generasi Qurani,” tutur Ketua PHBI.
Sementara itu, Ketua LPM Rifa Hariyanto menegaskan bahwa LPM memiliki peran sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah desa. Pihaknya siap mendorong aspirasi dari sektor pendidikan agar masuk dalam perencanaan program desa.
“Kami akan mengawal agar aspirasi ini bisa ditindaklanjuti dalam forum Musyawarah Desa. Pendidikan anak-anak adalah investasi jangka panjang yang wajib kita perjuangkan bersama,” tegas Rifa.
Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan bahwa seluruh pihak akan terus menjalin komunikasi dan bekerja sama demi kemajuan pendidikan dan pembangunan karakter anak-anak Desa Beringin Indah. Sesi foto bersama menutup kegiatan sebagai simbol solidaritas dan komitmen bersama.
Kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi positif antara elemen masyarakat, lembaga keagamaan, dan pemerintah desa dalam membangun desa berbasis nilai-nilai spiritual dan pendidikan.*** SGI
Tulis Komentar