Tragedi Maut di Jalur Lintas Timur: 5 Tewas, 4 Luka, Tiga Truk Terlibat dalam Kecelakaan Beruntun

Foto hanya ilustrasi
PELALAWAN,(Riausindo.com) – Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di ruas jalan Lintas Timur, wilayah hukum Polres Pelalawan, Riau, pada Minggu malam, 20 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
Insiden tragis ini melibatkan tiga kendaraan besar dan menelan lima korban jiwa serta menyebabkan empat orang lainnya luka-luka.
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., bersama Kepala PT Jasa Raharja Riau, M. Hidayat, S.E., turun langsung melakukan peninjauan dan monitoring di lokasi kejadian pada Senin sore (21/07).
Menurut Dir Lantas Polda Riau, peristiwa bermula saat sebuah Truk Tronton NISSAN BH 8241 HN yang dikemudikan Tri Ali Darto berhenti di bahu jalan karena diduga kehabisan bahan bakar.
" Dilokasi kejadian yang minim penerangan dan berada di tanjakan membuat situasi semakin berisiko ", jelas Dir Lantas.
Beberapa saat kemudian, datang Truk Balak HINO BM 9887 AV yang dikemudikan oleh pria berusia 74 tahun, Selamat, dari arah yang sama. Saat hendak menyalip, muncul truk lain dari arah berlawanan.
" Untuk menghindari tabrakan frontal, pengemudi HINO membanting stir ke kiri dan menabrak bagian belakang truk NISSAN yang sedang berhenti ", ungkap nya.
Tak berhenti di situ, truk HINO yang sudah dalam posisi miring tidak kuat menanjak, dan diduga mengalami rem blong, sehingga mundur tak terkendali dan menghantam sebuah minibus DAIHATSU Grand Max D 1239 ZB yang dikemudikan oleh Khairul dan membawa tujuh penumpang.
" Benturan keras menyeret minibus ke dalam parit, menambah parahnya dampak kecelakaan ", imbuh Kombes Taufiq.
Akibat kecelakaan ini, lima orang dinyatakan meninggal dunia, tiga di antaranya tewas di tempat, sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
" Di antara korban adalah pengemudi dan empat penumpang dari kendaraan Grand Max ", tambahnya.
Selain itu, dua penumpang mengalami luka berat, dan dua lainnya luka ringan, termasuk pengemudi truk HINO. Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Berikut identitas korban meninggal dunia:
Khairul (pengemudi Grand Max), Deni Hermanto (penumpang), Yasrul (penumpang), Annisa Putri (penumpang),dan Putri Novria Safriani (penumpang).
( Ocu Ad )
Tulis Komentar