Pekanbaru,(Riausindo.com) – Suasana tenang di Sabtu pagi mendadak berubah mencekam di kawasan Jalan Siak II, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Seorang pria paruh baya ditemukan tewas mengenaskan usai dianiaya secara brutal di ruang publik.

Korban diketahui bernama Nyono (54), warga Dumai, yang baru saja turun dari bus saat insiden mengerikan itu terjadi, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 08.10 WIB. Belum sempat beristirahat dari perjalanannya, Nyono dikejar oleh seorang pria tak dikenal yang membawa balok kayu besar. Aksi pengejaran itu berujung maut, hanya beberapa meter dari tempat korban turun.

Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Awi Ruben, SH., MH., melalui Kanit Reskrim Ipda Irfan Siswanto, SH., MH., pelaku diketahui berinisial FS (42). Identitas lengkap serta alamat tetap pelaku masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

" Kejadian tersebut terjadi secara spontan. Saat korban turun dari bus korban langsung dipukul. Antara korban dan pelaku tidak saling kenal ", jelas Irfan, Sabtu (21/6/2025) malam.

Salah satu saksi mata, Dolok Purba, yang sedang berada di lokasi menyebut, insiden itu terjadi sangat cepat dan mengundang kepanikan warga. "Korban langsung tersungkur, bersimbah darah. Warga spontan mengejar pelaku dan mengamankannya dalam kondisi tangan dan kaki diikat," tambahnya.

Tak lama berselang, sekitar pukul 08.30 WIB, Tim Reskrim Polsek Payung Sekaki tiba di lokasi. Jenazah korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, sementara pelaku telah diamankan warga. Polisi kemudian melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan mengevakuasi korban serta pelaku ke RS Bhayangkara.

Hasil pemeriksaan luar dari Dr. dr. Moh. Tegar Indrayana, Sp.FM, mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka fatal di bagian belakang kepala akibat hantaman benda tumpul, yang langsung menyebabkan kematian.

Dalam menangani peristiwa keji ini, jajaran Polsek Payung Sekaki mengambil serangkaian langkah strategis, antara lain: Mengamankan lokasi kejadian dan pelaku, melakukan olah TKP, mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara, melakukan autopsi.

" Hingga kini, pelaku FS (42) masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian ", pungkas Ipda Irfan.

Kasus pembunuhan ini kini ditangani secara serius oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Tim Reskrim Polsek Payung Sekaki, dan penyelidikan lebih lanjut terus dikembangkan guna mengungkap latar belakang serta motif sesungguhnya di balik tragedi Sabtu berdarah ini.

( Ocu Ad  )