KUANTAN SINGINGI,(Riausindo.com) – Dalam langkah konkret mendukung program nasional Swasembada Pangan 2025, jajaran Polsek Singingi bersama unsur TNI turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan terhadap perkembangan tanaman jagung di Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (14/6/2025).

Dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Singingi, IPDA Haris Suparman, S.H., pengecekan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Sungai Sirih BRIPKA Eky Boy Venalosa, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Keranji AIPDA Rio Hendri, serta Babinsa Desa Sungai Kuning SERKA Supriono. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI-Polri dalam mengawal dan mendampingi program ketahanan pangan di tingkat desa. Lahan jagung seluas dua hektar yang ditinjau merupakan bagian dari program strategis nasional. 

Saat ini tanaman telah memasuki usia 16 hari setelah tanam dan menunjukkan pertumbuhan yang sehat serta sesuai target. Keberhasilan awal ini menjadi indikator positif terhadap kelangsungan program hingga masa panen mendatang.

Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Singingi AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan Polri bukan hanya dalam pengamanan, tetapi juga dalam mendukung dan membina program-program strategis pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pangan.

“Ketahanan pangan adalah fondasi penting dalam menjaga stabilitas nasional. Dukungan dari seluruh unsur, termasuk Polri dan TNI, menjadi kunci suksesnya program ini,” ujar Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di lapangan menjadi bagian penting dalam memberikan semangat serta pendampingan teknis dan moral kepada para petani. 

Dengan keterlibatan aktif ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif akan pentingnya swasembada pangan sebagai simbol kemandirian bangsa. Pemantauan terhadap lahan ini akan dilakukan secara berkala hingga panen, dan hasilnya akan terus dilaporkan kepada satuan atas sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen jajaran kepolisian dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menggambarkan wajah humanis aparat negara yang hadir di tengah masyarakat, bergandeng tangan bersama petani mewujudkan cita-cita besar Indonesia: berdaulat di bidang pangan.

( Ocu Ad  )