Panen Sayur Segar di Balik Jeruji, Lapas Pekanbaru Buktikan Komitmen Nyata Dukung Ketahanan Pangan

Pekanbaru,(Riausindo.com) – Siapa bilang produktivitas berhenti di balik jeruji? Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menepis stigma tersebut dengan keberhasilan panen sayur hidroponik berupa pakcoy dan selada segar di area Green House, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas tak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga lahan subur bagi semangat kemandirian dan kontribusi nyata terhadap program ketahanan pangan nasional.
Panen kali ini merupakan bagian dari program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan, khususnya dalam bidang Agrobisnis, yang digerakkan oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Pekanbaru.
Lahan sempit di sekitar brandgang disulap menjadi kebun produktif dengan sistem tanam hidroponik, yang tidak hanya menghasilkan sayuran berkualitas tinggi, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan bahwa panen ini adalah wujud konkret dukungan Lapas terhadap Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
“Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting Bapak Menteri Imipas. Panen sayur ini menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kemandirian. Kami ingin warga binaan semakin termotivasi untuk menghasilkan produk-produk agrobisnis berkualitas yang bermanfaat, baik untuk mereka sendiri maupun masyarakat luas,” ujar Erwin.
Lebih dari sekadar panen sayur, kegiatan ini mencerminkan transformasi paradigma pemasyarakatan bahwa warga binaan memiliki potensi besar untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi.
Dengan konsistensi dan semangat inovatif, Lapas Pekanbaru menjadi contoh nyata bahwa lembaga pemasyarakatan juga bisa menjadi pionir dalam membangun kemandirian pangan.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar