Wakapolres Kuansing Ditabrak Pelaku Balap Liar Saat Razia: Patah Tulang, Pelaku Luka-Luka

Wakapolres Kuansing Sedang di Rawat RS Prima Pekanbaru

Teluk Kuantan,(Riausindo.com) – Suasana malam di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berubah mencekam ketika insiden tak terduga terjadi dalam operasi razia balap liar oleh jajaran Polres Kuansing, Minggu (18/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. 

Wakapolres Kuansing, Kompol Novaldi, S.Sos., M.Si., mengalami kecelakaan serius setelah ditabrak seorang pengendara sepeda motor yang mencoba kabur dari lokasi razia.

Kejadian bermula saat tim gabungan dari Polres Kuansing melaksanakan apel Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di depan Mako Satlantas Polres Kuansing, dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H. 

Operasi ini digelar sebagai tindak lanjut arahan Kapolda Riau untuk menjaga situasi kamtibmas dan menekan aktivitas balap liar yang meresahkan masyarakat.

Usai apel, petugas segera menyisir wilayah rawan dan berhasil mengamankan sejumlah kendaraan bermotor yang terlibat balapan liar. Namun, saat sejumlah pelaku mencoba melarikan diri secara membabi buta, kekacauan tak terhindarkan.

Salah satu sepeda motor diketahui menabrak sebuah mobil Toyota Agya hitam yang terparkir di depan Mako Satlantas. Dalam kekacauan itu pula, dari arah berlawanan, sebuah sepeda motor lain melaju kencang dan menyerempet Wakapolres Kompol Novaldi, yang saat itu tengah berada di lokasi.

Akibat kejadian tersebut, Kompol Novaldi mengalami patah tulang pada pergelangan kaki bagian bawah. Ia segera dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan untuk perawatan awal sebelum akhirnya dirujuk ke RS Prima Pekanbaru guna menjalani operasi ortopedi lebih lanjut.

“Ya benar, Wakapolres alami cedera. Saat ini masih dalam perawatan,” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).

Pelaku penabrakan diketahui bernama HR (19) tahun, warga Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Saat kejadian, ia mengendarai Yamaha Jupiter MX yang sudah dalam kondisi “trondol” alias tanpa pelat nomor. Pelaku mengalami luka di bagian siku dan kepala, namun dalam kondisi sadar dan kini sedang menjalani perawatan medis.

“Saat ini pelaku masih dalam perawatan karena mengalami luka. Kita masih dalami motif dan detail kejadiannya,” tambah Kombes Anom.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa operasi keamanan di lapangan memiliki risiko tinggi bagi aparat penegak hukum. Sementara itu, pihak kepolisian terus mengintensifkan upaya pemberantasan balap liar demi menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Polda Riau.

( Ocu Ad  )



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]