PEKANBARU,(Riausindo.com) – Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, terasa lebih semarak dari biasanya. Bukan hanya karena ramainya warga yang berolahraga dan bersantai, tetapi juga berkat kehadiran Lapak Darling dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru yang membawa angin segar dalam edukasi pajak masyarakat.

Lapak Darling, yang merupakan singkatan dari "Layanan Pajak Daerah Keliling" menjadi pusat perhatian di tengah keramaian CFD. Kegiatan ini bukan sekadar booth informasi, melainkan ruang interaktif yang menyediakan berbagai layanan pajak, mulai dari konsultasi, informasi jenis pajak daerah, hingga simulasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Semuanya disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan langsung ditangani oleh petugas yang ramah dan profesional.

Menurut Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Dr. Alek Kurniawan, M.Si, kehadiran Lapak Darling di CFD bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan santai.

“Dengan hadirnya Lapak Darling ini, semoga dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk pengurusan pajak daerah, terutama untuk PBB-P2, bayar, lapor, dan konsultasi pajak daerah,” ungkapnya.

Menariknya, kegiatan ini juga mendapatkan atensi khusus dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Pekanbaru, Dr. Tr. H. Zulhemi Arifin, M.Si, turun langsung meninjau dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif Bapenda yang dinilai mampu mendorong kesadaran pajak melalui pendekatan humanis dan informatif.

Lapak Darling menjadi bukti bahwa edukasi pajak tak harus kaku dan formal. Dengan pendekatan langsung di ruang publik seperti CFD, pesan penting tentang kewajiban perpajakan dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat dari berbagai kalangan. 

" Tidak hanya menambah wawasan, masyarakat juga merasakan manfaat langsung melalui layanan yang diberikan di tempat ", tambahnya.

Bapenda Kota Pekanbaru berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya, sebagai bagian dari komitmen dalam membangun Kota Pekanbaru yang maju melalui partisipasi aktif warga dalam membayar pajak. Sebab, pajak yang dikelola dengan baik akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik.

( Ocu Ad  )