Pekanbaru,(Riausindo.com) – Proses panjang penyelesaian sengketa Pilkada Siak 2024 pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) akhirnya menemui titik terang.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan oleh Pemohon dalam sidang pembacaan putusan yang digelar pagi ini, Senin (5/5).

"Dalam putusan tersebut, Majelis Hakim menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak dapat diterima," ujar Supriyanto, Ketua Divisi Hukum KPU Riau, saat dihubungi melalui telepon seluler.

Supriyanto juga menyampaikan rasa syukur atas putusan MK tersebut. "Kami sangat bersyukur, perjalanan panjang yang telah dijalani oleh kawan-kawan di KPU Siak dalam menangani sengketa ini akhirnya membuahkan hasil yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini membuktikan bahwa setiap langkah yang kami ambil di KPU Siak adalah langkah yang tepat," tambahnya.

Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, mengungkapkan bahwa setelah ditolaknya gugatan tersebut, KPU Siak akan segera melaksanakan tahapan selanjutnya, yakni menetapkan Pasangan Calon Terpilih.

"Setelah menerima surat dari KPU RI, KPU Siak akan segera menetapkan pasangan calon yang terpilih," terang Rusidi.

Ia juga menjelaskan mengenai tahapan setelah penetapan calon terpilih. "Setelah penetapan, KPU Siak akan mengajukan usulan pengangkatan sumpah/janji pasangan calon terpilih kepada pemerintah yang berwenang. Waktu pelaksanaan sumpah/janji ini, tentu saja, merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri," jelas Rusidi.

Sebagai penutup, KPU Riau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Siak yang telah dengan sabar mengikuti seluruh rangkaian tahapan Pilkada ini hingga selesai. 

" Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan Pilkada Siak 2024 ", tambahnya.

Dengan rasa syukur yang mendalam, Rusidi Rusdan mewakili KPU Riau dan KPU Siak mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas kelancaran proses ini.

"Sebagai bentuk rasa syukur, pagi tadi saya memimpin doa dan membaca surat Al-Fatihah dalam rapat rutin KPU Riau," tutupnya.

( Ocu Ad  )