Sepasang PNS di Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Pasangan Sah hingga Ricuh di Jalan

Riausindo,PEKANBARU – Sebuah video penggerebekan pasangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga berselingkuh viral di media sosial. Kejadian itu berlangsung di halaman ruko di Jalan HR Soebrantas, menjelang Simpang Tobek Godang, Kota Pekanbaru, pada Ahad (16/2/2025) sore.

Dalam video tersebut, seorang wanita berinisial KO terlihat histeris setelah memergoki suaminya, AN, sedang berduaan di dalam mobil bersama seorang perempuan berinisial RA. KO yang terpancing emosi langsung mengambil batu dan menghantam kaca pintu sopir mobil minibus BM 1284 HO, yang diketahui adalah kendaraan suaminya.

Ternyata, seorang pria yang ikut merekam kejadian adalah suami sah RA, wanita yang berada di dalam mobil. Suasana semakin memanas ketika KO berhasil memecahkan kaca dan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa suaminya memang bersama wanita lain.

Dugaan perselingkuhan ini semakin kuat setelah terungkap bahwa AN dan RA adalah rekan satu kantor di Kantor Imigrasi Pekanbaru. Pengguna jalan yang penasaran segera mengerumuni lokasi kejadian. Namun, AN dan RA enggan keluar dari mobil. Mereka bahkan nekat menabrak KO demi melarikan diri dari kerumunan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa KO awalnya mendapat kabar bahwa suaminya berada di Bukittinggi. Padahal, AN sebelumnya mengaku sedang menemani pimpinannya ke Pelalawan. Kecurigaan KO semakin kuat setelah ia menerima foto sang suami tengah jogging dengan RA.

KO bersama keluarganya dan suami RA kemudian melacak keberadaan AN menggunakan sinyal GPS dari mobilnya. Mobil tersebut terlacak melintasi jalan tol dan keluar di pintu Tol Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, sebelum akhirnya ditemukan di Pekanbaru.

Kantor Imigrasi Angkat Bicara, Pegawai Terlibat Diperiksa

Terkait video viral ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru mengonfirmasi bahwa kedua terduga selingkuh adalah pegawai aktif mereka. Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Reza Fahlevi, menyatakan pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga kedua PNS tersebut.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pimpinan. Saat ini, tim internal sedang melakukan pemeriksaan terhadap keduanya," ujar Reza, Senin (17/2/2025).

Namun, Reza menolak berkomentar mengenai sanksi yang akan dijatuhkan. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut akan diambil sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Sementara itu, sejak insiden tersebut, baik AN maupun RA tidak masuk kerja dan akan segera dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.** Pu
 



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]