Riausindo-PELALAWAN – Aksi kriminal mengejutkan terjadi di Pelalawan. Seorang sopir travel rute Pekanbaru-Tembilahan menjadi korban penganiayaan oleh enam penumpangnya pada Jumat dini hari (10/1/2025). Sopir malang tersebut bahkan ditinggalkan dalam kondisi terikat, sementara mobilnya dibawa kabur.Korban bernama Syamsul Bahri (34), warga Jalan Pekan Arba, Gang Mulia No.18 RT 003 RW 004, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Ia ditemukan oleh warga dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mulut tertutup, tergeletak di semak-semak belakang rumah warga di Jalan Lintas Timur, Desa Lubuk Terab, Pelalawan.

Babinsa Lubuk Terab, Sertu Feri Agustomi, yang mendampingi Kopda M. Arif, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula ketika Syamsul mengangkut enam orang penumpang dari Tembilahan menuju Pekanbaru menggunakan mobil Daihatsu Sigra hitam bernomor polisi BM 1055 GI.

Namun, saat melintas di Jalan Lintas Timur Kecamatan Ukui, Pelalawan, sekitar pukul 01.00 WIB, Syamsul tiba-tiba ditodong senjata oleh para pelaku. Sopir tersebut diikat dan dibuang di lokasi kejadian, sementara mobil travelnya dibawa kabur.

“Beruntung, korban ditemukan oleh warga Desa Lubuk Terab yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat,” jelas Sertu Feri.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan wilayah. “Kami mendukung penuh upaya pelacakan pelaku oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

Saat ini, aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi di lokasi. Kejadian ini juga memicu perhatian luas dari masyarakat Desa Lubuk Terab. Warga berharap agar pelaku segera ditangkap sehingga keamanan wilayah dapat terjamin kembali.

Polisi terus mendalami kasus ini dan memburu para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kejahatan ini.*** EL