Riausindo,PELALAWAN – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan, antusiasme masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Nasarudin-Abu Bakar, semakin terlihat nyata. Dukungan ini bukan hanya datang dari kalangan masyarakat biasa, tetapi juga dari sejumlah tokoh sentral Kabupaten Pelalawan yang memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.

Nama-nama besar seperti mantan Bupati Pelalawan HM Harris, HT Azmun Jaafar, H Anas Badrun, H Rustam Efendi, H Daslir Maskar, erta beberapa tokoh adat lainnya secara terang-terangan menunjukkan keberpihakan mereka kepada pasangan Nasarudin-Abu Bakar. Langkah ini memicu berbagai spekulasi di masyarakat, terutama terkait alasan kuat di balik dukungan besar dari para tokoh sentral ini kepada pasangan tersebut, alih-alih kepada pasangan Zukri-H Thamrin.

Banyak pihak meyakini bahwa keberpihakan para tokoh ini tidak sembarangan. Mereka tentu mempertimbangkan dengan matang demi masa depan Kabupaten Pelalawan yang lebih baik. Salah satu alasan kuat adalah penilaian terhadap karakter dan visi pasangan Nasarudin-Abu Bakar, terutama sosok Nasarudin yang dikenal sebagai tokoh muda dengan sikap rendah hati dan menghormati sejarah serta para tetua Pelalawan. 

Menurut H Agustiar, mantan Ketua DPRD Pelalawan sekaligus tokoh politik setempat, keputusan para tokoh ini mendukung Nasarudin-Abu Bakar didasari oleh kepribadian Nasarudin yang santun, menghargai para senior, serta memiliki komitmen kuat untuk memajukan Pelalawan. 

“Nasrudin adalah sosok anak muda yang santun, rendah hati, dan sangat menghargai para tetua serta seniornya, baik dalam dunia politik maupun kehidupan sehari-hari. Ini menjadi salah satu faktor utama dukungan kepada beliau, meski tentunya ada banyak pertimbangan lain,” ujar Agustiar.

Keberadaan tokoh-tokoh sentral di belakang Nasarudin-Abu Bakar memberikan isyarat kuat bahwa pasangan ini dipandang mampu membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Pelalawan. Dukungan ini sekaligus mencerminkan harapan besar akan hadirnya pemimpin yang tidak hanya visioner, tetapi juga mampu merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh senior yang telah berjasa membangun Pelalawan di masa lalu.

Namun, muncul pertanyaan besar: apa yang membuat para tokoh sentral ini lebih memilih Nasarudin-Abu Bakar dibanding pasangan Zukri-H Thamrin? Meskipun belum ada pernyataan terbuka yang menjelaskan alasan pasti, sejumlah pihak menduga bahwa hal ini berkaitan dengan penilaian terhadap program, integritas, dan kemampuan pasangan nomor urut 01 dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Pelalawan.

Dalam atmosfer Pilkada yang semakin memanas, dukungan dari tokoh-tokoh sentral ini tentu menjadi modal besar bagi pasangan Nasarudin-Abu Bakar. Masyarakat Pelalawan kini menanti dengan harap-harap cemas, akankah dukungan besar ini cukup untuk memastikan kemenangan pasangan ini pada hari pencoblosan?

Pilihan masyarakat akan menentukan arah masa depan Kabupaten Pelalawan. Akankah mereka mengikuti jejak para tokoh sentral yang telah memilih Nasarudin-Abu Bakar, atau justru memiliki pandangan berbeda? Semua akan terjawab dalam waktu dekat. ***JC