Pelalawan – Sejumlah kegiatan dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pelalawan terancam terhenti akibat lambatnya pencairan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun 2024. Keterlambatan ini menyebabkan berbagai program Cabor mengalami kendala serius, terutama yang sangat bergantung pada bantuan dan subsidi dari KONI untuk menjalankan aktivitasnya.

Ketua KONI Pelalawan, Marjohansyah, SE, mengakui adanya masalah pencairan anggaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa KONI telah beberapa kali mengajukan permohonan pencairan dana kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan, namun hingga kini belum ada kejelasan.

"Kami sudah berulang kali mengajukan pencairan, tujuannya agar kegiatan Cabor dapat kami dukung. Namun, kami tidak bisa berbuat banyak jika pencairannya belum terealisasi," ujarnya singkat.

Sejumlah pengurus Cabor yang berada di bawah naungan KONI Pelalawan juga  menyampaikan keluhan serupa.  menyebut bahwa banyak kegiatan yang terpaksa tertunda karena subsidi dari KONI minim. Bendahara KONI sendiri mengaku bahwa kondisi kas mereka selalu kosong.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BPKAD Pelalawan, Davitson, MH, belum memberikan tanggapan resmi terkait keterlambatan pencairan dana tersebut. *** TRS