Ini Identitas Cewek Diduga Mabuk, Penabrak Warga Hingga Tewas Di Pekanbaru.

Marisa Putri Saat di Periksa di Polresta Pekanbaru

Riausindo- Pekanbaru - Identitas wanita muda yang terlibat dalam kecelakaan maut di Pekanbaru akhirnya terungkap. Marisa Putri (21), seorang mahasiswi dari Dusun Sungai Dongku Kebun Durian, Kabupaten Kampar, Riau, diduga berada di bawah pengaruh ekstasi saat menabrak dan menewaskan seorang pengendara motor pada Sabtu dini hari (3/8/2024).

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Penginapan Linda. Marisa, yang mengendarai mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, diketahui diberikan setengah butir ekstasi oleh dua rekannya, berinisial T dan O, di Dago KTV Pekanbaru sebelum kecelakaan terjadi.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh Satlantas Polresta Pekanbaru pada Ahad petang (4/8/2024), Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki, didampingi Kasat Lantas Pekanbaru Kompol Alvin, menyatakan bahwa pihaknya sedang memburu T dan O yang diduga memberi Marisa ekstasi.

Marisa menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga korban, mengatakan bahwa dirinya tidak sadar saat menabrak. "Saya minta maaf kepada keluarga korban. Saya tak sadar menabrak orang," ujarnya di Mapolresta Pekanbaru.

Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Renti Marningsih (46), seorang pekerja swasta yang beralamat di Jalan Kereta Api, Gang Madrasah No.15, RT 003/RW 004, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Keluarga korban telah menerima santunan sebesar Rp50 juta dari Jasa Raharja Pekanbaru yang diserahkan langsung di Mapolresta Pekanbaru.

Menurut Kompol Alvin, kecelakaan ini digolongkan sebagai laka lantas berat. Kerugian material dari kejadian ini ditaksir mencapai Rp1 juta. Toyota Raize yang dikemudikan Marisa mengalami kerusakan di bagian samping depan kiri, sementara motor Yamaha Vega ZR yang dikendarai Renti mengalami kerusakan di bagian samping belakang.

Marisa kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun berdasarkan KUHP Pasal 310 ayat 4 Jo 311 ayat 1 dan 5. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pemberi ekstasi kepada Marisa.

Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat betapa bahayanya mengemudi di bawah pengaruh narkoba dan pentingnya tanggung jawab dalam berkendara.*** IM



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]