Begitu Kuatkah Nasarudin, Sehingga Zukri Harus Menggandeng Thamrin

Pelalawan -Nasarudin SH, MH tak terbendung akan bertarung di Pilkada Pelalawan. Koalisi besar telah dibangun dengan bergabungnya PKS di poros Golkar, menjadikan kekuatan politik ini semakin solid. Nasarudin bukanlah nama baru di panggung politik Pelalawan. Pengalaman dan rekam jejaknya membuatnya menjadi kandidat yang sangat diperhitungkan. Dengan koalisi besar yang telah terbentuk, peluangnya untuk menang semakin terbuka lebar.
Nasarudin akan berhadapan dengan kawan lamanya, Zukri Misran, SE. Kabar beredar bahwa Zukri akan berpasangan dengan Husni Tamrin. Jika ini benar, maka kekuatan yang terbentuk akan sangat besar dan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya. Zukri dan Tamrin adalah dua figur yang memiliki basis massa kuat dan dukungan finansial yang solid. Ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik untuk disaksikan.
Melihat perolehan kursi PDI P, Zukri memiliki kebebasan menentukan wakilnya di Pilkada 2024. Banyak nama yang mengajukan diri ingin mendampinginya, seperti Sohimbul Ahsan, Abdul Nasib, Tarmizi, dan sejumlah nama lainnya. PDI P sebenarnya akan lebih diuntungkan jika memilih Tarmizi, mengingat beliau adalah kader murni PDI P dan dapat menjadi representasi Petalangan.
Kekuatan wilayah Petalangan sangat besar dan bisa menjadi pemecah suara Nasarudin yang merupakan orang Petalangan asli. Tarmizi adalah sosok yang dikenal memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap partai, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengimbangi kekuatan Nasarudin.
Namun, tampaknya Zukri Misran lebih memilih Tamrin yang merupakan kader partai Nasdem dan memiliki kekuatan finansial serta politik di Pelalawan. Keputusan ini memiliki potensi kerugian bagi PDI P pada Pileg 2029, karena partai ini harus mencari calon yang memiliki elektabilitas tinggi, mengingat peluang Husni Tamrin untuk menjadi Bupati Pelalawan di 2029 sangat besar.
Tamrin adalah sosok yang dikenal cerdas dan strategis, sehingga keputusan Zukri untuk memilihnya sebagai pasangan bisa jadi merupakan langkah yang cerdik untuk mengamankan kemenangan di Pilkada 2024.
Selain itu, potensi "Dua Matahari" akan kembali tersaji jika pasangan Zukri-Tamrin memenangkan Pilkada Pelalawan 2024. Dengan dua pasangan ini, Nasarudin-Abu Bakar dan Zukri-Tamrin, pertarungan sengit akan terjadi. Ini akan menjadi pertarungan antara kekuatan Pesisir dan Petalangan, karena meskipun Tamrin lahir di Sorek Satu, ia belum bisa menjadi representasi Petalangan. Nasarudin, dengan dukungan kuat dari koalisi Golkar-PKS, akan menghadapi tantangan besar untuk mengalahkan Zukri-Tamrin yang didukung oleh PDI P dan Nasdem.
Pertarungan ini akan menjadi sangat menarik untuk diikuti, karena akan menunjukkan sejauh mana strategi politik dan kekuatan finansial dapat mempengaruhi hasil Pilkada. Sementara itu, mampukah Abu Bakar mengganggu lumbung suara Zukri-Tamrin di Pangkalan Kerinci? Ini adalah pertanyaan besar yang hanya bisa dijawab oleh waktu. Drama politik ini akan tersaji dalam 90 menit pertandingan yang seru, dan saya akan menyaksikan pertandingan ini sambil menikmati goreng tahu dan ditemani teh hangat. Keputusan para pemilih akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin Pelalawan ke depan.*** JC
Tulis Komentar