H.M. Harris Dianggap Politisi Potensial oleh PDI-P Riau untuk Pemilihan Gubernur
Riausindo-Pekanbaru -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Riau mengakui bahwa H.M. Harris, mantan Bupati Pelalawan, merupakan salah satu politisi yang diperhitungkan untuk mendapatkan dukungan dari PDI-P dalam pemilihan kepala daerah gubernur Riau mendatang.
Syafarudin Poti, salah satu petinggi PDI-P Riau, mengungkapkan hal ini saat proses pendaftaran calon.
"Setelah penerimaan formulir ini, penerimaan kita tutup saja, menunggu Pak Harris saja.
Selanjutnya akan kita bawa ke rapat. Saat rakernas nanti akan kita bawa ke DPP sekitar tanggal 25 nanti," ungkap Poti.
Poti menambahkan bahwa harapan besar di PDI-P adalah agar partai bisa berjodoh dengan H.M. Harris.
"Mudah-mudahan niat baik Pak Harris akan berbuah baik. Di internal PDI-P memang sudah ada 3 nama yang mendaftarkan diri. Tapi, semua nanti tergantung penugasan partai. Semoga ada kebersamaan dan keberlanjutan Pak Harris dengan PDI-P. Ke depan tentu akan kita lakukan komunikasi," tutup Poti, yang juga bergelar adat Datuk Rangkayo Mudo.
Pernyataan ini menunjukkan strategi PDI-P yang cukup hati-hati dalam memilih kandidat yang akan diusung, memastikan mereka memiliki peluang kuat untuk menang.
Dukungan terhadap H.M. Harris, jika terlaksana, dapat memberikan dinamika baru dalam kontestasi politik di Riau, mengingat pengalamannya sebagai Bupati Pelalawan yang mungkin membawa daya tarik bagi pemilih.
Analisis:
Langkah PDI-P dalam mempertimbangkan H.M. Harris menunjukkan partai ini sedang mencari sosok dengan popularitas dan rekam jejak yang kuat untuk meningkatkan peluang menang di pemilihan gubernur. Proses internal yang melibatkan penutupan penerimaan formulir dan membawa nama ke tingkat DPP menunjukkan pendekatan yang sistematis dan terencana.
Kebersamaan dan komunikasi yang diharapkan oleh Poti juga menandakan pentingnya koordinasi yang baik antara kandidat dan partai. Ini krusial untuk memastikan kampanye yang efektif dan sinergi dalam mencapai tujuan politik yang diinginkan.
Berita ini cukup menarik, menunjukkan dinamika politik di Provinsi Riau menjelang pemilihan kepala daerah. Dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kepada H.M. Harris menjadi sorotan, menandakan bahwa Harris merupakan sosok yang diperhitungkan dalam kontestasi tersebut.
Pernyataan Syafarudin Poti memberikan gambaran tentang proses internal PDI-P dalam menentukan kandidat yang akan diusung. Penerimaan formulir pendaftaran yang ditutup dan rencana membawa nama Harris ke rapat kerja nasional (rakernas) menunjukkan keseriusan partai dalam mempertimbangkan Harris sebagai calon yang potensial.
Harapan Poti agar PDI-P bisa berjodoh dengan Harris dan komunikasi yang akan dilakukan ke depan menunjukkan upaya partai untuk memastikan kerjasama yang solid dan strategi yang matang dalam menghadapi pemilihan gubernur Riau. Poin ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara calon yang diusung dan partai pengusung untuk mencapai kemenangan. *** ( JC)
Tulis Komentar