Marhadi Akan Gugat Partai Gerindra Pelalawan, Nama Dicoret Dari DCT
Marhadi
PELALAWAN - Salah Seorang caleg dari partai Gerindra, Marhadi akan melakukan gugatan terhadap partai Gerindra Pelalawan, hal ini disebabkan di coret namanya dari Daftar Caleg Tetap ( DCT) yang sudah diumumkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Daerah Pelalawan.
Sebagai mana diketahui pada pengumuman Daftar Caleg Sementara ( DCS) Nama Marhadi masih ada pada urutan nomor 7, daerah pemilihan Pelalawan 2, namun tiba tiba pada pengumuman DCT nama Marhadi hilang begitu saja, sehingga dirinya merasa sangat di rugikan oleh pihak Partai Gerindra Pelalawan.
" pada saat DCS nama saya masih ada, namun setelah pihak KPUD Pelalawan mengumumkan DCT, nama saya tiba tiba sudah di gantikan orang lain, pasti nya dengan kondisi ini saya sangat di rugikan dan juga merasa di zhalimi" Ujar Marhadi kepada media ( 7/11) di kediamannya.
Diakui Marhadi, terkait hilang namanya dari daftar Caleg Gerindra Pelalawan itu sudah di ketahui dirinya beberapa pekan sebelum Pengumuman DCT, bahkan dirinya sudah melakukan konfirmasi ke PIlihak KPUD Pelalawan.
" kita sudah tanyakan ke KPUD Pelalawan sebelumnya , apa alasan nama saya di hilangkan, sementara semua persyaratan, kelengkapan dan syarat sudah saya penuhi, namun pihak KPU menjawab bahwa hilangnya karena rekomendasi partai Gerindra sudah tidak memasukkan nama saya "tuturnya.
Terkait dengan peristiwa ini Marhadi yang juga di dampingi penasehat hukumnya Farten Hario, S.H, akan melakukan gugatan terhadap partai Gerindra Pelalawan, sebab di anggap sudah menzhalimi hak hak seseorang, sebab tanpa alasan yang jelas menghapus nama Marhadi.
"Klien saya sudah berulang kali menghubungi ketua Gerinda Pelalawan saudara Abdul Nasib, namun sama sekali tidak di gubris bahkan pesan WhatsApp yang di kirim sama sekali tidak dijawab, ini kan namanya menzhalimi orang, sementara Klien saya begitu namanya keluar DCS, sudah melakukan sosialisasi, pembentukan Tim Pemenangan, bahkan sudah mencetak Ribuan baliho dan stiker untuk di sebarkan" Tambahnya.
Terkait kejadian ini ketua Gerindra Pelalawan Abdul Nasib, SE saat dihubungi media juga masih memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apapun. ***
Tulis Komentar