Riausindo-PELELAWAN -Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Jalan Lintas Timur (Riau) ini Di duga sering melayani pengisian Kepada Mobil Pelangsir dan jerigen yang berukuran 35 ltr.

Setelah mendapat informasi Riausindo.com diduga BBM jenis Premiun dilansir secara ber ulang- ulang, terlihat beberapa kenderaan dan motor pelansir sedang mengisi di SPBU ini, Pada Subuh dini hari RABU 12/05/2021. sekitar Pukul 02. 00 wib, subuh Areal SPBU 14-283-690 Dudangan Lintas Timur Pangkalan Kuras.

Anehnya aktifitas permainan mafia minya ini tanpa ada pengawasan dari Aparat Penegak hukum , demikianpun dari pihak pertamina, sebab kejadian serupa hampir terjadi disaat adanya stok BBM Jenis Premium masuk.

Seorang pelanaggan SPBU yang hendak mengisi BBM  berinisial AR ( 29) tahun sangat kecewa dengan permainan SPBU tersebut, sehingga merugikan pihak warga yang hendak memperoleh BBM jenis premium.

" Kami meminta pihak berkompeten dapat menegur jika perlu memberi sanksi SPBU dengan No 14-283-690 Dundangan ini. Sebab permainan dengan mafia jerigen tetap saja terjadi dengan membuat taktik atau bermodus baru dengan cara menjual pengisian BBM di dalam mobil serta jerigen yang berukuran 35 ltr kebawah dengan cara di langsir."ujarnya.

Terkait aktivitas pengisian mobil Pelangsir tersebut, salah satu masyarakat mengatakan ini sudah jelas tidak diizinkan, pihak SPBU melakukan pengisian dengan cara melansir atau dengan mengisi Pakai Jerigen.

"Itu perbuatan ilegal, Bahkan telah melanggar peraturan dan per undang-undangan " tambahnya.

Dijelaskanya lagi ”, bahwa didalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyedian, Pendistribusian dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak / BBM serta Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral / ESDM No 18 Tahun 2011, Tentang Kegiatan penyaluran Bahan Bakar Minyak / BBM Premium dan Solar secara eceran menggunakan jerigen / Pakai mobil dengan cara melangsir, sudah jelasnya.

Sementara ini Mendapat Informasih dan kiriman Poto Media ini Konfirmasi ke pihak SPBU melalui Heru, namu ia dipimpin ke pimpinannya, "Katanya,
Klau itu lgusng ke managernya aja bg tutupnya * (***)

....
.... bersambung