Kepsek SMPN 1 Pangkalan Kuras Bentak Murid

PELALAWAN- (RS) Di duga Kepala Sekolah SMPN 1 Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, berinisial (Mr , Spd) sebagai Panutan Siswa/i Pemangku kebijakan dan Pembuat kebijakan sekolah menerapkan metode belajar menggunakan sistem shift atau ganjil-genap untuk pembelajaran semua Murid di dalam masa pandemi Covid-19.ini

Jumat 12/03/2021 Berdasarkan surat pemberitahuan yang dibuat kepala sekolah SMPN 1 Pangkalan Kuras degan nomor : 420/SMPN-1/PK/2021/0130 di buat pada hari Jum’at (5/03/21) yang di bagikan via Grup WhatsApp (WA) di hari Sabtu (6/03/2021) dan memberitahukan.

“Kepada orang tua/wali siswa/i SMPN 1 Pangkalan Kuras kelas VII, VIII, IX untuk mengembalikan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah pada hari Senin dan Selasa tanggal 8 dan 9 Maret 2021” yang tercantum di dalam surat pemberitahuan di Group WhatsApp (WA) wali kelas dan wali murid.

Namun ketika Siswi yang tidak mau di publikasikan Namanya, meminta di sembunyikan identitasnya.

Saat di Jumpai pihak Keluarga di kediamannya  dan yang tidak mau di Publikasikan Namanya, Mengatakan pihak sekolah SMPN 1 pangkalan kuras memberitahu kepada murid untuk menyerahkan LKS sebagaimana dicantumkan dalam surat pemberitahuan atas pembelian LKS.

Terlepas mengenai LKS bahwa akibat tindakan dari Kepsek SMPN 1 Pangkalan Kuras dengan berat hati sebagai keluarga merasa tidak terima pada saat adek kita mengembalikan Buku LKS Oknum Kepsek Bentak adek kita sehingga adek kita ketakutan untuk masuk sekolah akibat Prikaku yang di alaminya terpukul mental.

Pada saat mengembalikan buku LKS tersebut ke koperasi sekolah SMPN 1 Pangkalan Kuras seorang Kepsek inisial “Mr” bersikap tidak baik atau Etis terhadap salah satu Siswi di saat mengembalikan buku LKS tersebut.

Kronologinya, pada hari Senin pagi (8/3/2021) pada saat Siswi datang ke sekolah bertujuan untuk mengembalikan Lembar Kerja Siswi (LKS) tepatnya, di koperasi sekolah, seorang siswi malah di bentak oleh kepala sekolah SMPN 1 Pangkalan Kuras dengan Suara nada yang tinggi sambil memukul meja sehingga Siswi merasa kaget juga terpukul mental akibat dari tindakan salah satu Oknum kepala sekolah tersebut siswi tidak berani masuk sekolah dikarenakan takut .

Namun Saat di konfirmasi kepada Kepsek Smpn 1 Pangkalan kuras Melalui WhstApp terlihat sudah di baca Namun tidak ada balasan dan terlihat diam saja. Tutupnya .*(Nto)


Editor : Aprianto.



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]