PELALAWAN RS - Untuk menselaraskan kemampuan teori dan praktek santri di lapangan, pihak pondok pesantren Darul Huda desa Tri Mulya Jaya,  Ukui Pelalawan, Riau, mengembangkan pertanian modren, hal ini di sesuaikan dengan  kejuruan yang di ajarkan di Pondok tersebut SMK  jurusan Agro Pengolahan pertanian.

Pengembangan pertanian modren
mendidik para santri dengan sistem hidroponik juga sekala besar untuk green house, namun meskipun demikian pihak pondok juga mengajarkan santri dengan pertanian pola tradisional.

" kegiatan pengembangan lansung praktikum dilapangan ini, sengaja kita ajarkan agar para siswa tidak hanya memahami dalam teori saja, tetapi lansung kita giring dalam praktikumnya," ujar Ustad Hamzah, MM kepala Ponpes Darul Huda Ahad ( 30/8/2020).

Lanjut Hamzah, semua program dan aktivitas yang dilakukan di ponpes ini bertujuan untuk memberikan keilmuan kepada siswa dalam dua sisi kehidupan juga bekal mereka setelah dewasa dan berkeluarga nantinya.

"Mereka kita tempa dengan mempelajari ilmu agama, menguasai ilmu umum, wira usaha  untuk duniawinya sehingga mereka akan tumbuh menjadi kader islami yang kaffah," tambahnya.

Lebih rinci disampaikan Hamzah, bentuk pertanian yang dikembangkan mereka lansung dijadikan produk makanan, dan dalam skala besar akan di pasarkan di lingkungan pondok.

" Dengan lahan setengah hektar yang sudah kita jadikan lahan pertanian, sudah menghasilkan, Jahe Instan, Stik Buah Naga, Stik Wortel, Sawi, bayam dan udang. Kita juga memproduksi Kripik Ketela,tempe dan bawang," tambahnya. (Jcr)