Kunjungan Azmun Ke Pesisir Pelalawan, Disambut Seperti Bupati

PELALAWAN-Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Pelalawan H Tengku Azmun Jaafar melakukan kunjungan ke daerah bagian hilir Pelalawan, tepatnya, kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar.

Diluar dugaan, ternyata masyarakat hilir kabupaten Pelalawan memberikan sambutan hangat dan meriah hadirnya sosok mantan bupati Pelalawan ini ditengah mereka.

Hal ini di buktikan dengan setiap kali bersalaman dengan warga disana  sering terlontar ucapan dari mulut warga, "sehat pak bupati", Lama tak berusa pak bupati". Seakan akan harapan dan pesan masih banyak yang ingin di sampaikan warga terhadap dirinya.

"Kami tahu bahwa pak Azmun saat ini hanyalah mantan seorang bupati, tetapi jasa, perjuangan beliau terhadap negeri ini tidak akan kami lupakan, termasuk ide gagasan beliau untuk membuka jalan lintas bono ini," Ujar Atan ( 42) salah seorang warga Pulau Muda. 

Kunjungan Mantan orang nomor satu di kabupaten Pelalawan ini, bertujuan  mensosialisasikan Paslon Husni Thamrin-Tengku Edy Sabli yang bakal bertarung pada Pilkada Pelalawan 2020.<

Namun di sisi lain Azmun juga sudah lama berkinginan ingin melintasi jalan lintas bono, melihat dari dekat kondisi masyarakat yang sudah berkemajuan setelah akses jalan lintas bono terbuka dan bahkan sudah separoh teraspal.

"Saya bangga melihat masyarakat di hilir Pelalawan ini banyak yang sudah sukses, angka kemiskinan jauh berkurang, ini tentunya sangat dipengaruhi oleh adanya akses jalan ini, bisa disebut adanya akses jalan lintas bono merupakan primadona bagi masyarakat bantaran hilir sungai kampar ini,"ujar Azmun.

Lanjut Azmun,  diakuinya dengan di bangun jalan 169 km lintas Bono dari simpang  bunut ke Sokoi Kuala Kampar, telah mencipta kan kehidupan baru dengan banyak nya usaha, geliat ekonomi masyarakat seperti rumah walet, perkebunan dan perikanan,"ujarnya.

Azmun juga ingin melihat geliat pembangunan dan kesuksesan masa lalu itu terulang, seperti di Sei Upih dahulunya pernah menjadi lumbung padi di Riau, namun saat ini tinggal kenangan.

"Padahal jika itu bisa tertata dan di pertahankan alangkah bagusnya, sebab sudah didukung akses jalan yang bagus, beberapa desa sebelumnya kategori desa tertinggal, yang bisa di jangkau dengan jalan air speed boad, tapi saat ini kendraan roda empat sudah parkir depan rumah," ujarnya.

Azmun juga berharap kedepannya untuk mengangkat perekonomian masyarakat, jika tuhan mengizinkan pasangan HT memimpin Pelalawan dirinya akan memperjuangkan pembangunan jembatan dari Sei Buluh Bunut ke Pelalawan pusat istana sayap.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarah, demikian halnya untuk melahirkan kemajuan dan perubahan yang baik kita juga jadikan sejarah sebagai guru dalam pembangunan," tambahnya.

 Kegiatan napak tilas ini dilakukan Tengku Azmun Jaafar 
dimulai sejak Ahad (24/8/2020) menemui masyarakat di Teluk Meranti meliputi desa Pulau Muda, desa Teluk Dalam, Sungai Upih, Teluk Bakau, desa Teluk, desa Serapung Sokoi tepatnya depan Kuala Kampar.*** (Jcr)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]