Pelalawan RS - PT Musim Mas menunjukan kepeduliannya terhadap Ekonomi Wisata Air Panas yang berada di Dusun Tambun Kelurahan Pangkalan Lesung Kecamatan Pangakalan Lesung Provinsi Riau.

 Kegiatan ini awalnya dilaksanakan di kantor PT Musim Mas yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan, Koramil 04 Pangkalan Kuras, Polsek Pangkalan Lesung dan Camat Pangakalan Lesung serta perangkat Dusun Tambun.

Ditemui Manager Humas PT Musim Mas, Ibrahim menjelaskan Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk koordinasi PT Musim Mas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan dalam rangka pelaksanaan pembangunan eko wisata air panas di dusun tambun.

" Kita ingin bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengangkat potensi pariwisata yang ada di daerah ini" Ujarnya.

Ditempat yang sama mewakili Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan, Kahar mengapresiasi kegiatan yang diwacanakan PT Musim Mas dalam keikutsertaan membangun eko wisata air panas di Dusun Tambun Kelurahan Pangakalan Lesung.

"Kami mewakili dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan sangat mendukung dan mengapresiasi rencana pembangunan eko wisata air panas di Dusun Tambun Kelurahan Pangkalan Lesung. Nantinya kami juga akan membantu dalam promosikan wisata air panas di Dusun Tambun ke Provinsi Riau". Tutur Kahar

Ditambahkan juga oleh salah satu masyarakat Dusun Tambun Kelurahan Pangkalan Lesung, Rahmat Hidayat mengucapkan terimakasih atas bantuan dari PT Musim Mas.

"Saya mewakili masyarakat dusun tambun mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PT Musim Mas kepada Dusun Tambun terutama rencana Pembangunan Eko Wisata Air Panas di kampung kami ini. Kami berharap nantinya dengan adanya Eko Wisata Air Panas ini dapat menambah perekonomian masyarakat Dusun Tambun. Perlu saya sampaikan juga bahwa dengan adanya bantuan yang di berikan oleh PT Musim Mas kepada Dusun Tambun seperti Koperasi Sumber Air Panas ini menumbuhkan perekonomian masyarakat tambun sekitar 70% karena harga jual kelapa sawit koperasi sumber air panas sesuai dengan harga disbun." Tutupnya ( rilis)