PLN Mati Saat Mau Berbuka, Warga Langgam Marah

H Zakri Tokoh Masyarakat Pelalawan Asal Langgam

Pelalawan RS- Matinya Lampu PLN di sekitar pusat kecamatan langgam tiga hari berturut-turut dalam bulan puasa ini membuat warga kecamatan Langgam marah dengan manajemen PLN.

Kekesalan ini di sampaikan oleh Tokoh masyarakat Pelalawan asal Langgam H.Zakri kepada Riausindo.com Ahad ( 26/4/2020). Dikatakannya, sudah tiga hari berturut-turun lampu PLN disekitar anjungan kecamatan langgam mati.

"Kita sudah hubungi dan laporkan ke pihak manajemen PLN, pada  mati hari pertama sebelumnya, namun kok tidak ada respon sama sekali, malah kejadian serupa terjadi tiga hari berulang-ulang" Ujarnya.

Lanjut H. Zakri yang juga mantan ketua DPRD Pelalawan ini, idealnya pihak PLN menyikapi laporan ini secepat nya, apalagi ini bulan puasa dan jam magrib itu saat orang sangat membutuhkan adanya penerangan dan sangat membutuhkan listrik.

"Matinya pada jam orang sangat perlu lampu pula, jam magrib  dan juga jadwal mau berbuka puasa, idealnya jika memang memang wajib mematikan lampu jangan la saat orang berbuka dan mau beribadah " Ungkapnya kesal.

Jika manajemen PLN ranting Pangkalan Kerinci tidak juga menggubris keadaan ini pihak beserta sejumlah warga akan mendatangi kantor Ranting PLN

"Jangan tunggu masyarakat marah, lengkap sudah penderitaan rakyat saat ini, sudahlah ancaman pandemi Covid-19, tambah lagi Listrik berulah" Ungkapnya.

Meneger PLN Ranting Pangkalan Kerinci Ibnu Hajar saat di konfrimasi via selulernya, hingga berita ini di rilis belum ada jawaban resmi. (Jcr



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]