500 Bhabinkamtibmas Polda Riau Digembleng Jadi Polisi Penolong: Latihan Darurat dan Simulasi Bencana
PEKANBARU,(Riausindo.com) – Ratusan Bhabinkamtibmas dari seluruh jajaran Polda Riau berkumpul di Gedung Serindit, Kompleks Gubernuran Riau, untuk mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan Polisi Penolong, Jum’at (12/12/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh energi, bahkan sejak pembukaan oleh Dirbinmas Polda Riau, Kombes Pol Eko Budhi Purwono, yang mengajak seluruh peserta “menggetarkan gedung” dengan salam kompak khas Bhabinkamtibmas.
Polda Riau menggelar pelatihan peningkatan kemampuan Polisi Penolong bagi sekitar 500 Bhabinkamtibmas pada tahap kedua.
Pelatihan ini berfokus pada penanganan kejadian darurat di tengah masyarakat, seperti menangani luka, pertolongan korban tersedak, kebakaran ringan, patah tulang, hingga penyelamatan warga dalam kondisi banjir.
Materi juga ditambahkan dengan simulasi siaga bencana serta penggunaan alat sederhana untuk pertolongan pertama.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Eko, didampingi pejabat Ditbinmas, para Kasat Binmas dari 12 kabupaten/kota, tim instruktur dari Beatdocast serta Damkar Kota Pekanbaru.
Ratusan Bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek turut hadir, melanjutkan pelatihan gelombang pertama yang sebelumnya diikuti 270 personel.
Program ini merupakan tindak lanjut perintah Kabaharkam Polri terkait penguatan peran Polisi Penolong di tengah masyarakat.
Bhabinkamtibmas dituntut siap siaga dalam segala situasi darurat, mulai dari kecelakaan ringan, musibah bencana, hingga penyelamatan warga yang terkepung banjir.
Polda Riau mencatat, sejumlah kejadian darurat dalam beberapa bulan terakhir menuntut personel untuk mampu bergerak cepat dan tepat di lapangan.
Para peserta mempelajari: teknik dasar pertolongan pertama, penanganan korban tersedak, cara aman mengatasi patah tulang, penggunaan alat pemadam api ringan, hingga simulasi penyelamatan korban banjir menggunakan perlengkapan sederhana seperti ban bekas, sepatu karet, dan helm.
Instruktur juga memperagakan cara membuat rakit darurat dari ban bekas, sebuah metode sederhana yang dapat dipakai di daerah rawan banjir. Bhabinkamtibmas diajak untuk mencoba satu per satu teknik hingga benar-benar menguasainya.
Dirbinmas Polda Riau, Kombes Pol Eko Budhi Purwono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan perintah langsung dari Kabaharkam Polri dan bagian dari slogan kami, Polri untuk Masyarakat.
"Polisi penolong harus dilatih, bukan hanya siap secara fisik tetapi juga punya kemampuan nyata di lapangan. Hari ini 500 Bhabinkamtibmas mengikuti 10 materi pertolongan darurat, termasuk kesiapsiagaan bencana,” kata Kombes Eko.
Ia menegaskan bahwa kemampuan dasar seperti menangani luka, korban tersedak, hingga penyelamatan di daerah banjir sangat penting dimiliki oleh Bhabinkamtibmas.
“Beberapa waktu lalu di Pekanbaru, ada warga sakit yang harus dievakuasi pakai perahu. Situasi seperti itu harus bisa ditangani. Karena itu kami tekankan penggunaan alat sederhana seperti ban bekas, kayu, helm, sepatu karet yang bisa mengurangi risiko saat menolong warga,” tambahnya.
Kombes Eko berharap pelatihan ini memperkuat kesiapan personel di desa dan kelurahan, apalagi beberapa kabupaten di Riau telah menetapkan status siaga bencana.
“Yang penting, "Kami ingin Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan pertolongan masyarakat,” tegas Kombes Eko.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar