PEKANBARU, (Riausindo.com) – Aksi nekat dua remaja di Kota Pekanbaru berakhir tragis setelah keduanya nyaris tewas diamuk warga. 

Dua pelaku yang diduga terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal itu kini hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit setelah diamankan massa.

Kedua pelaku berinisial ARW (17) dan MDY (18), remaja asal Pekanbaru yang diduga melakukan aksi pembegalan di kawasan Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya.

Keduanya menjadi bulan-bulanan warga setelah diduga melakukan aksi begal terhadap seorang pengendara di kawasan tersebut. 

Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan dari amukan massa dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8 November 2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, wilayah yang dikenal cukup rawan tindak kriminal pada malam hari.

Warga yang geram lantaran sering terjadi aksi kejahatan di wilayah tersebut spontan bereaksi saat melihat pelaku beraksi. 

Tanpa pikir panjang, massa langsung mengepung dan menghajar kedua pelaku hingga babak belur sebelum polisi tiba di lokasi.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Bina Widya, Iptu Santo Marlando, dua pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapat penanganan awal, sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna penanganan lebih lanjut.

“Benar, kedua pelaku diduga begal sudah diamankan warga dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Kami masih menunggu kondisi mereka stabil sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Iptu Santo, Sabtu (8/11/2025) pagi.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi pembegalan tersebut, termasuk mencari korban dan barang bukti di lokasi kejadian. 

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap menyerahkan pelaku kejahatan kepada pihak berwenang agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri.

Kasus ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada saat melintas di jalanan sepi, terutama pada malam hari, serta tidak mengambil tindakan kekerasan saat menangkap pelaku.

( Ocu Ad  )