Dr. Ragil Ibnu Hajar Ajak Siswa SMPIT Wahatul ‘Ulum Waspadai Bahaya Narkoba dan Bullying

Mandau, Bengkalis — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap bahaya narkoba dan perilaku perundungan (bullying), SMPIT Wahatul ‘Ulum yang berlokasi di Jalan Bathin Betah, Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba dan Anti Perundungan bersama Dr. Ragil Ibnu Hajar, S.H., M.Kn.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Islamic Boarding School (IBS) Wahatul ‘Ulum itu disambut dengan antusias oleh para siswa dan civitas akademika. Suasana sosialisasi tampak hangat dan interaktif, di mana para peserta aktif berdialog serta mengajukan pertanyaan seputar bahaya narkoba dan cara mencegah perundungan di sekolah.
Dalam penyampaiannya, Dr. Ragil menjelaskan berbagai hal penting, di antaranya:
Pengertian dan dampak narkoba terhadap otak serta perilaku manusia.
Bahaya narkoba bagi kesehatan fisik, mental, dan masa depan generasi muda.
Jenis-jenis narkoba seperti ganja, sabu-sabu, ekstasi, dan obat-obatan terlarang lainnya.
Makna dan bentuk bullying, baik fisik, verbal, sosial, maupun cyberbullying.
Dampak perundungan, yang dapat menyebabkan trauma, depresi, hingga hilangnya rasa percaya diri.
Menurutnya, pendidikan dan sosialisasi dini sangat penting agar generasi muda tidak hanya mengenal bahaya narkoba dan bullying, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghargai.
“Kesadaran dan edukasi adalah langkah awal dalam membangun generasi tangguh, berkarakter, dan berintegritas tinggi,” ujar Dr. Ragil dalam sesi penyuluhan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPIT Wahatul ‘Ulum menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga diri dari ancaman narkoba serta menumbuhkan empati dan solidaritas di antara sesama pelajar.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan semakin memahami dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan tindakan perundungan, serta berkomitmen menjadi pelopor terciptanya lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan maupun zat terlarang. Rls
Tulis Komentar