Arab Saudi Kembali Tembak Jatuh Rudal Haouti di Najran

RIYADH - Arab Saudi kembali mendapatkan serangan rudal dari Yaman. Kali ini, peluru kendali itu dilepaskan pemberontak Houthi pada Minggu 22 April sore waktu setempat dari Sa'dah menuju Najran, Arab Saudi. Puing rudal tersebut berserakan di pemukiman warga.
Kolonel Turki al Malki, juru bicara resmi pasukan koalisi Arab Saudi, yang bertujuan mengembalikan keabsahan di Yaman, menambahkan bahwa peluru kendali balistik lain, yang diluncurkan sebelumnya pada Minggu pagi, jatuh di gurun kosong, keduanya tidak menyebabkan korban jiwa.
Kolonel Turki al Malki menyatakan bahwa pada pukul 16.24 (20.24 WIB), Pasukan Pertahanan Udara Saudi mengetahui peluncuran peluru kendali balistik dari Kegubernuran Sa'dah ke Arab Saudi.
Dia melaporkan bahwa peluru kendali itu diluncurkan petempur Houthi, yang didukung Iran, membidik daerah berpenduduk padat di Najran, Arab Saudi, tempat peluru kendali itu dicegat dan dihancurkan Pasukan Pertahanan Udara Saudi.
"Pencegatan tersebut menghasilkan puing tersebar ke beberapa daerah permukiman, tempat puing itu terbakar di peternakan milik warga Saudi. Tidak ada korban jiwa tercatat hingga berita ini disiarkan," kata al Maliki, mengutip dari Reuters, Selasa (24/4/2018).
Kolonel al Malki menambahkan, tindakan tidak bersahabat yang dilakukan oleh para pemberontak membuktikan bahwa rezim Iran masih menyediakan kemampuan kualitatif pada milisi bersenjata teroris Houthi, yang menentang dan menyimpang dari resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2216 dan 2231, dengan tujuan utama mengancam warga Arab Saudi, keamanan regional dan internasional.
"Meluncurkan misil balistik di daerah sipil padat penduduk merupakan pelanggaran langsung terhadap prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional," simpulnya.
Pasukan Pertahanan Udara Saudi pada 14.28 (18.29 WIB) juga mendapati peluru kendali balistik diluncurkan menuju Arab Saudi, yang jatuh di gurun kosong, tanpa korban jiwa. sumber okezone.
Tulis Komentar