Riausindo, Pelalawan – Tim gabungan Polres Pelalawan bersama Tim Raga dan Polsek Ukui berhasil meringkus lima pria yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan disertai pembacokan terhadap seorang warga bernama Nurdin Napitupulu (27). Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, Ahad malam (31/8/2025).

Kelima pelaku yang diamankan masing-masing berinisial HP (32), GM (27), SAS (23), SS (31), dan MM (46). Mereka diketahui bekerja sebagai buruh sawit. Penangkapan dilakukan Senin dini hari (1/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

“Para pelaku bersama barang bukti telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP I Gede Yoga Eka Pranata, Selasa (2/9/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, peristiwa bermula dari perselisihan antara korban dan salah satu pelaku saat menenggak minuman beralkohol. Cekcok itu kemudian berujung pada pengeroyokan yang disertai pembacokan terhadap korban.

Akibat penganiayaan tersebut, Nurdin menderita luka bacok dan memar di beberapa bagian tubuh. Ia ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, lalu dievakuasi ke RSUD Teluk Kuantan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Usai menerima laporan, tim gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan. Polisi kemudian melacak keberadaan para pelaku di sebuah peron di Dusun Toro, Kecamatan Ukui. Kelimanya berhasil diringkus tanpa perlawanan.

“Dalam interogasi awal, mereka mengakui keterlibatannya dan masing-masing memiliki peran dalam pengeroyokan tersebut,” ungkap Gede Yoga.

Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi kekerasan itu. Hingga kini, kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ukui.

Sementara itu, kondisi korban dilaporkan mulai membaik, namun masih dalam perawatan medis.*** SG