DPP Golkar Diminta Turun Tangan Tentukan Ketua Umum Golkar Riau demi Soliditas Partai

Riausindo, Pekanbaru – Kondisi internal Partai Golkar Riau menjadi sorotan setelah hasil Pilkada 2024 yang dianggap mengecewakan. Para kader mendesak adanya perubahan kepemimpinan yang mampu menyatukan seluruh elemen partai. Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau disebut menjadi momen krusial untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang beringin ini.

Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kota Pekanbaru, Andrisyah, SE, M.EC.Dev atau Bung Andre, menegaskan pentingnya Musda kali ini untuk memilih pemimpin yang bisa mempersatukan partai. "Golkar memiliki banyak kader potensial, baik senior maupun junior. Jika mereka bersatu, saya yakin Golkar Riau dapat bangkit kembali. Tapi ini membutuhkan kerja keras dan seorang pemimpin yang benar-benar mampu menjadi perekat semua pihak," ungkap Andre pada Rabu (4/12/2024).

Andre meminta agar DPP Golkar turun tangan secara aktif dalam proses ini untuk memastikan pemilihan berjalan lancar dan sesuai dengan semangat persatuan partai. “Ketua DPD I Golkar Riau yang baru harus mampu merangkul seluruh elemen partai, tidak hanya berpihak pada kelompok tertentu. Musda kali ini harus memikirkan masa depan Golkar secara keseluruhan, bukan untuk segelintir pihak,” tegasnya.

Menurut Andre, seluruh kandidat yang muncul memiliki peluang yang sama untuk memimpin partai, namun komitmen dan kesetiaan pada kebijakan DPP menjadi kunci. "Siapapun yang terpilih harus memiliki visi besar untuk membesarkan Golkar dan menjaga sinergi antara pusat dan daerah," tambahnya.

Beberapa nama mulai mencuat sebagai kandidat Ketua DPD I Golkar Riau, di antaranya:

1. Rusli Zainal

2. HM Harris

3. Andi Rahman

4. Karmila

5. Yulisman

6. Ketua MKGR Riau, Nasarudin

7. Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Iwan Fatah

8. SF Herianto (non-kader Golkar).
 

Andre juga menyebut bahwa Musda ini harus menjadi ajang konsolidasi internal untuk mempersiapkan Golkar menghadapi tantangan politik ke depan. “Kita ingin DPP berperan aktif memastikan bahwa keputusan Musda membawa Golkar Riau ke arah yang lebih baik. Dengan pemimpin yang tepat, Golkar Riau bisa kembali menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Provinsi Riau,” jelasnya.

Musda DPD I Golkar Riau diharapkan menjadi momentum kebangkitan partai untuk memperkuat soliditas internal. Dengan pemimpin yang mampu membawa perubahan, Golkar Riau diyakini dapat kembali berjaya dan menghadapi agenda politik mendatang dengan lebih siap.*** El

 



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]