Kadisaparbudpora Pelalawan Lantik Pengurus Pokdarwis Tali Bapilin Tigo Langgam

Pelantikan Pengurus Kelompok Sadar wisata " Opkdarwis" Tali Bapilin Tigo Langgam

Riausindo-PELALAWAN-Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan Andi Yuliandri, S.Kom melantik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Tali Bapilin Tigo" kecamatan Langgam periode 2021-2026 Jumat (12/3/21) bertempat di tugu tali bapilin tigo kelurahan Langgam.

Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Riau Sewitri, SE, Lurah Langgam, serta manajemen PT EMP Bentu Ltd dan seluruh Ketua OKP se kecamatan Langgam.

Dalam kegiatan Pelantikan pengurus Pokdarwis itu sekaligus dilaksanakan sejumlah kegiatan lainnya yaitu penyuluhan sadar wisata, pasar rakyat serta lomba memancing se Provinsi Riau yang dikemas dalam satu iven yaitu "Pesona Langgam" yang ditaja oleh gabungan seluruh OKP yang ada di keluarahan kelurahan Langgam.

Dalam sambutannya Kadisbudaropra Andi Yuliandri S.Kom menyampaikan tahniah serta selamat kepada seluruh pengurus Pokdarwis " Tali Bapilin Tigo" yang di lantik semoga dengan resminya di lantik mampu memberikan sumbangsih yang positif terhadap kemajuan pariwisata khususnya di kecamatan langgam.

" Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Pokdarwis tali bapilin tigo ini, sehingga kedepan pariwisata di langgam semakin maju, yang jelas keberadaan kelompok sadarwisata ini tentunya sangat membantu program dinas pariwisata Pelalawan' ujarnya.

Sementara ketua Pokdarwis Tali Bapilin Tigo  Rizka Wahyuni, S. Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan
Kedepan pihaknya akan senantiasa mengeksplor potensi wisata yang ada di kecamatan Langgam, sehingga dengan maju nya parwisata akan mengangkat aspek perekonomian masyarakat.

"Untuk mewujudkan itu semua kami sangat berharap bantuan, dukungan dan kerjasama semua pihak terutama pemkab Pelalawan melalui dinas pariwisata dan juga pihak swasta perusahaan yang ada di kecamatan Langgam," tutur Rizka.

Lanjut Rizka, banyak aspek pariwisata  yang masih bisa di tumbuh kembangkan di daerah ini, sebab memang khasanah melayu merupakan tradisi dan budaya yang hingga saat ini masih di jalani dan di junjung tinggi masyarakat langgam.

"Kita punya mandi balimau potang mogang tradisi tahunan menjelang puasa yang masih bisa di kemas dan di besarkan gaungnya, wisata alam kita punya danau tajwid yang menawan yang kita harapkan kedepan mampu menjadi icon pariwisata di kabupaten Pelalawan setelah Bono," tambahnya.*** (JCR)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]