Kelompok Peduli Lingkungan Akan Surati DLH dan DPRD Pelalawan Terkait Bau Busuk
.jpeg)
Ilustrasi
Pelalawan RS - Kelompok pemuda yang mengatasnamakan diri mereka Kelompok Peduli Lingkungan Pelalawan akan menyurati Dinas Lingkungan Hidup Pelalawan Terkait ada nya bau busuk yang di duga berasal limbah salah satu Pabrik yang berada dalam area operasional PT Rapp Pangkalan Kerinci.
Koordinator Kelompok Peduli Lingkungan Rudialis kepada Riausindo.com membenarkan bahwa dirinya beserta sejumlah pemuda sedang mempersiapkan surat dan sejumlah data untuk di layangkan ke dinas Lingkungan Hidup Pelalawan juga DPRD terkait ada nya bau busuk yang kerap tercium masyarakat.
"Jadi, kami minta Pemkab Pelalawan melalui DLH untuk memperhatikan ini. Jangan mengaku tak terganggu. Masa hampir setiap hari sampai tercium 3 kali, ada yang mengaku tak terganggu," ucapnya, Selasa 4 Februari 2020.
Ia dan beberapa pemuda dan masarakat berencana mendatangi dan menyurati DLH Pelalawan terkait bau menyengat dari perusahaan tersebut.
Rudi juga mempertanyakan, kenapa sampai saat ini pihak Pemkab Pelalawan masih belum memiliki alat ukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
"Kami juga minta DPRD Pelalawan peduli. Kita juga akan Surati DPRD dan meminta dilakukan hearing secara terbuka dengan perusahaan, dan OPD terkait," ujarnya.
Terkait dengan kritikannya terhadap bau menyengat dari perusahaan besar yang ada di Pangkalan Kerinci ini, Rudi mengaku mendapat teror.
"Saya akan bersuara masalah ini. Masak kita diam semuanya. Padahal di depan hidung kita. Heran ada orang mengaku tak mencium dan terganggu dengan bau busuk menyengat itu," tegasnya. ***