DPP Gerindra Baru Rekom 3 Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada Serentak 2020 Ini
.jpeg)
Husni Thamrin Beserta Istri
Pekanbaru RS - Hingga saat ini DPP Partai Gerindra baru merekom Tiga Calon Kepala Daerah yaitu Pelalawan, Rohul dan Inhil terkait Pilkada serentak 9 kabupaten Kota di Riau Tahun 2020 ini.
Hal ini di benarkan oleh Wakil Ketua Gerindra Riau Husni Thamrin Selasa (4/2/2020) saat di tanyakan Riausindo.com , terkait dengan rekomendasi dirinya di sebut sebagai Calon Bupati Dari Partai Gerindra pada Pilkada 2020 Kabupaten Pelalawan nanti.
" Ya, sebelum nya juga sudah saya sampaikan kepada rekan rekan media lainnya, bahwa DPP Gerindra melalui Sekjen Ahmad Mujani menegaskan baru merekomendasi tiga kandidat bupati di Riau, yakni Husni Tamrin di Pelalawan, Sukiman di Rokan Hulu dan Husni Thamrin SE di Indragiri Hulu," Ujarnya
Disampaikan Husni Thamrin lagi, keputusan dukungan terhadap kadee Partai Gerindra yang maju untuk 3 kabupaten itu hampir di bilang 100 Persen.
"Rekomendasi DPP Gerindra untuk kader murni yang maju Pilkada Pelalawan, Rohul 100 persen dan Inhu sudah 90 persen. Artinya DPP memang selalu konsisten mengutamakan kader sendiri, "imbuh Husni yang akrab disapa HT.
Sebelumnya DPP Partai Gerindra memastikan dukungan kepada kader yang maju Pilkada di 9 Kabupaten/kota di Riau. Salah duanya, Husni Tamrin di Pelalawan dan Sukiman untuk Rokan Hulu.
Hal tersebut ditegaskan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Mujani disela-sela Rakorda dan Konsolidasi Pasca Pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 serta Menyongsong Pelaksanaan Pilkada serentak 2020, di hotel Aryaduta, Pekanbaru, Jumat (16/1/2020).
"Kalau ada kader yang akan maju Pilkada, saya pastikan Gerindra mendukung. Saat ini baru ada dua kader kita yang sudah mendiclaire di Riau, yakni Pelalawan dan Rokan Hulu. Tentunya kalau kita ingin menang, saya minta kepada seluruh kader untuk berjuang memenangkan mereka di Pilkada nanti, " kata Mujani.
Meskipun demikian, lanjut dia, dalam demokrasi yang liberal, terbuka peluang dan memungkinkan bagi non kader. "Ya kita ini kan demokrasi liberal, yang dengan mempertimbangkan faktor faktor politik, geo politik serta cost, membuka peluang bagi non kader yang ingin bergabung dan membesarkan Gerindra," imbuh Mujani.
Menurut Mujani, maju kontestasi Pilkada butuh biaya yang tidak sedikit. Bahkan, menurut Mendagri, biaya yang dibutuhkan untuk Pilkada kabupaten dan kota di kisaran Rp 20 hingga 30 Miliar.
Artinya, lanjut Mujani, jika ada kader yang tidak siap lahir batin, lebih baik tidak usah maju. Gerindra kata dia, tidak ingin melihat ada kader yang sampai jual rumah, tanah ataupun properti lannya untuk modal pilkada. "Jangan sampailah, kasihan kita, "ujarnya.
Ditanya tentang Husni Tamrin yang telah mendeklarasikan diri maju di Pelalawan, dan siap lahir batin, kata Mujani, jika memang demikian, Gerindra pasti mendukung. "Tidak hanya Tamrin, kader lainnya jika siap lahir batin saya pastikan akan didukung, " lanjutnya.
Namun, sambung Mujani, semua kader yang sudah siap maju, pun non kader yang telah mendaftar ke Gerindra akan dipanggil ke Jakarta dalam waktu dekat ini. "Mereka nanti akan kita undang ke Jakarta guna mematangkan dan membahas pencalonan dengan DPP. 'Kalau Pak Prabowo sudah setuju, saya tinggal tanda tangan disamping beliau, " tandas Mujani.***
Sumber : berazam.com