Riau RSc - Meskipun sempat menjalani Perawatan pasca  terjeratnya Harimau Sumatera Inung Rio,di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera ( PRHS) Dharmasraya Sumatera Barat. terdapat khabar harimau malang itu sudah mati.

Sebelumnya Harimau malang ini terperangkap maret 2019 lalu akibat jerat pemburu di areal hutan ex HPH yang saat ini menjadi kawasan restorasi ekosistim dalam rangka pengembalian hutan secara alami, bertempat di kecamatan Teluk meranti Kabupaten  Pelalawan Riau di kawasan  PT. Gemilang Citra Nusantara (RAPP Group)

Di duga kuat akibat tali jeratan harimau ini mengalami luka parah pada bagian kaki depan sehingga infeksi dan membusuk, sehingga harimau jantan dengan berat 90 kg itu  harus di larikan cepat ke PRHS untuk mendapat bantuan medis.

Ketika khabar kematian hewan langkah ini di konfirmasi ke pihak Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK RI, Ir. Wiratno di hubungi Riausindo.com melalui WA ponselnya, diri nya membenarkan kematian Harimau langkah ini.

" Ya benar harimau itu sudah mati, namun kita sedang mempersiapkan rilis nya untuk teman teman media, sabar ya mas" Jawab pesan WAnya. jcr