SRAGEN - Sosoknya sangat sederhana, ramah, murah senyum dan aktif dalam beragam kegiatan. Keterbatasan fisiknya tidak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi pada sesama. Khususnya pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Memiliki kekurangan secara fisik bagi Sukardi, pria asal Masaran Sragen ini tidak menjadi halangan untuk masuk dalam dunia politik. Keinginannya kuat, dilandasi tekat kuat untuk bisa menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas seperti dirinya.

"Hanya sesama kaum disabilitas lah yang paling mengerti apa, bagaimana yang hal utama yang diperlukan," jelasnya, Rabu (7/11/2018).

Alasan Sukardi masuk dunia politik menurutnya karena panggilan jiwa dan ingin ikut serta memperjuangkan nasib masyarakat yang memiliki kekurangan sepertinya. Saat ini Sukardi tercatat sebagai caleg dapil 2 Sragen.

"Saat ini caleg dari kaum disabilitas sangat jarang. Padahal semua kebijakan ada di tangan politisi. Padahal mereka tidak tahu persis apa yang kita butuhkan mulai dari anak-anak hingga lansia. Dan kebijakan itu harus proaktif," papar Sukardi.

Saat dirinya ditanya mengapa pilih maju menjadi calon legislatif dengan tegas Sukardi sampaikan bahwa Partai Perindo adalah partai yang peduli dengan masyarakat kecil. Semua program juga visi misi Partai Perindo sejalan dengan harapannya, peduli masyarakat kecil dan peduli UMKM.

"Saya lebih condong ke Perindo soalnya di samping tanpa mahar juga Partai Perindo perduli dengan masyarakat kecil," tandasnya.

Sementara itu rekan seprofesi sebagai pengajar sekolah SLB, Haryani sebut, Sukardi merupakan sosok yang baik, sabar mengajari anak-anak di sekolah.

"Meski lokasi sekolah jauh dari rumahnya, namun Pak Sukardi rutin datang mengajar di sini," jelasnya.

Selain mengajar di SLB Karya Sejahtera, Sukardi juga pegiat LSM pemberdayaan potensi desa, pegiat Komunitas Peduli politik Sukowati, pegiat Sekolah Politik Sragen.RS

 

 

 

Sumber : Okezone.com