Arus Keluar Riau Meningkat di Hari Ketiga Operasi Nataru, Dirlantas Polda Riau Tinjau Pos Pam
Pekanbaru,(Riausindo.com) – Arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari Provinsi Riau mulai mengalami peningkatan signifikan pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepadatan terlihat di sejumlah jalur lintas provinsi, terutama menuju Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi.
Dari informasi yang dihimpun, sejak Senin (22/12/2025) pagi, kendaraan pribadi, bus antarkota, hingga sepeda motor tampak mendominasi arus keluar Riau.
Mayoritas pengendara diketahui hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan pergantian tahun bersama keluarga.
Pemantau kondisi tersebut dipantau langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat. Ia melakukan peninjauan ke Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Nataru di Simpang Bukit Timah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Peningkatan volume kendaraan keluar provinsi, namun secara umum arus lalu lintas masih terpantau terkendali dan berjalan lancar. Hal ini disampaikan Kombes Pol Taufiq saat meninjau langsung kesiapan personel di lapangan.
“Hari ini memasuki hari ketiga Operasi Nataru. Terpantau adanya peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Riau menuju provinsi tetangga. Namun secara umum arus lalu lintas masih terkendali dan berjalan lancar,” ujar Taufiq di lokasi.
Peningkatan arus lalu lintas tersebut terjadi di sejumlah ruas jalan lintas provinsi, sementara peninjauan difokuskan di Pos Pam Simpang Bukit Timah, Rohil.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Riau juga melakukan pengecekan ke beberapa Pos Pam di Kabupaten Kampar dan Pelalawan.
Peningkatan arus kendaraan ini terpantau sejak pagi hari Senin (22/12/2025), bertepatan dengan hari ketiga pelaksanaan Operasi Nataru 2025 di wilayah Riau.
Meningkatnya volume kendaraan ini karena banyak masyarakat memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga di luar Provinsi Riau.
Polda Riau tidak hanya menyiagakan personel untuk pengaturan lalu lintas, tetapi juga menghadirkan pelayanan humanis di Pos Pam. Salah satunya di Pos Pam Simpang Bangko Rohil yang menyediakan layanan Service Ekspres Kendaraan gratis bagi pemudik.
Layanan tersebut meliputi pengecekan ban, pengisian angin, pemeriksaan rem, hingga perbaikan ringan guna memastikan kendaraan dalam kondisi layak sebelum melanjutkan perjalanan jauh.
Selain itu, petugas medis juga disiagakan untuk memberikan pertolongan pertama bagi pemudik yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan pemudik aman, baik dari sisi lalu lintas, kondisi kendaraan, maupun kesehatan. Jika lelah atau mengalami kendala ringan, silakan singgah ke Pos Pam,” ujar salah seorang petugas.
Berdasarkan survei bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Dirlantas Polda Riau juga mengingatkan pengguna jalan terkait adanya beberapa jembatan di wilayah Rohil yang masih dalam tahap perbaikan.
Pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan, terlebih di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Kami mengimbau masyarakat yang menuju Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi agar lebih berhati-hati saat berkendara,” katanya.
Sebagai informasi, selama Operasi Nataru 2025, Polda Riau menyiagakan 53 Pos Pengamanan di seluruh wilayah. Pos-pos tersebut diharapkan menjadi tempat singgah yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Puncak arus diperkirakan terjadi pada 25 Desember. Jika merasa lelah, masyarakat kami imbau untuk beristirahat di Pos Pam yang telah disediakan,” tutup Kombes Pol Taufiq.
Melalui pengamanan terpadu, kehadiran pimpinan di lapangan, serta inovasi layanan bagi pemudik, Operasi Nataru 2025 di Riau diharapkan mampu menjamin perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan nyaman hingga perayaan Tahun Baru 2026.
( Ocu Ad )